Suara.com - Satu orang dokter dan 19 perawat di Rumah Sakit (RS) Fatmawati, Jakarta Selatan dinyatakan positif terjangkit virus Covid-19. Mereka tertular dari seorang pasien yang juga terpapar virus itu.
Salah satu perawat yang enggan disebutkan namanya mengatakan para pasien itu bertugas di Intensive Care Unit (ICU) dan ruang Unit gawat darurat (IGD). Akibatnya, 20 orang itu sekarang harus diisolasi agar tak menularkan yang lain.
"Rumah sakit ambil tindakan dengan isolasi terakhir ini sudah ada 20 orang. Itu terdiri dari dokter 1 orang 19 perawat, masyoritas perawat IGD dan juga perawat ICU," ujar perawat itu saat dihubungi, Selasa (11/8/2020).
Dia juga menceritakan awalnya ada satu orang pasien yang diduga terjangkit virus corona dirawat di IGD RS. Namun ternyata benar orang itu sudah terpapar Covid-19.
Setelah itu ternyata ada tiga orang perawat IGD lainnya yang juga terpapar. Setelah itu dilakukan penelusuran lebih jauh, dan hasilnya penularan kepada orang lain terus bertambah.
"Ada sekitar 3 orang perawat IGD kena. Karena ada satu pasien yang kecolongan gitu deh, masih suspek tiba-tiba terkonfirmasi positif, jadi teman saya kena nih tiga orang di rawat lah dia. Nah setelah dirawat gitu akhirnya di cek dan tracking ternyata ada lagi ada lagi," jelasnya.
Tak hanya berasal dari pasien itu, ada juga perawat yang ternyata tertular corona di luar rumah sakit. Setelah ditelusuri lagi, totalnya sudah mencapai 20 orang yang terpapar.
"Terus yang kedua ada teman saya di ruang perawatan biasa terus dia bergejala dan dicek dan suaminya yang bukan perawat sekarang diisolasi juga," tuturnya.
Humas RSUP Fatmawati Wini Riesta saat dikonfirmasi mengenai hal ini tak mau langsung membenarkannya. Sebelum membeberkan informasi ini, ia mengaku harus minta izin kepada pimpinan RS.
Baca Juga: Tak Sudi Istri-Anak Diisolasi, Pria di Cipayung Tolak Petugas Covid-19
"Saya sampaikan terlebih dahulu kepada pimpinan ya permohonan informasinya," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Tak Sudi Istri-Anak Diisolasi, Pria di Cipayung Tolak Petugas Covid-19
-
Kasus Positif Covid-19 di DIY Tambah, Pasien Punya Riwayat dari Zona Merah
-
Populer Dikalangan Miliuner, Pindah Kewarganegaraan Atas Nama Covid-19
-
Indonesia Siap Uji Klinis Terapi Sel Punca untuk Pasien Covid-19
-
China Temukan Virus Corona di Kemasan Seafood Beku
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Pemprov DKI Hibahkan Gedung YLBHI, Pramono Anung: Akses Keadilan Warga Tidak Mampu
-
KPK Akui Tangkap Kajari dan Kasi Intel Kejari HSU Saat OTT di Kalsel, Langsung Dibawa ke Jakarta
-
Buntut Kereta Bandara Tabrak Avanza di Kalideres, Terjadi Penumpukan di Stasiun Rawa Buaya
-
Tabrakan di Kalideres: Avanza Dihantam Kereta Bandara, Penumpang Luka Parah
-
LPSK Ungkap Banyak Tantangan dalam Pelaksanaan Restitusi bagi Korban Tindak Pidana
-
Kick Off Program Quick Win Presiden Prabowo, Menteri Mukhtarudin Lepas 1.035 Pekerja Migran Terampil
-
Kejati Jakarta Tetapkan RAS Tersangka Kasus Klaim Fiktif BPJS Ketenagakerjaan Rp 21,73 Miliar
-
Said Didu Sebut Luhut Lebih Percaya Xi Jinping Ketimbang Prabowo, Sinyal Bahaya bagi Kedaulatan?
-
IACN Endus Bau Tak Sedap di Balik Pinjaman Bupati Nias Utara Rp75 Miliar ke Bank Sumut
-
Sesuai Arahan Prabowo, Ini Gebrakan Menteri Mukhtarudin di Puncak Perayaan Hari Migran Internasional