Suara.com - RN tidak menyangka jika anak gadis semata wayangnya yang baru berusia 14 tahun dihamili oleh kawannya sendiri, W, seorang duda berusia 41 tahun. W juga menculik anak RN hingga kini tak ada kabarnya.
Tangisan RD tidak kunjung berhenti kala menceritakan tentang F, anak semata wayangnya yang ia rindukan. F menghilang sejak 29 Juli 2020.
"Cece, pulang lah, Mama khawatir sama kamu Cece. Kasihan Mama dan Papa yang besarin kamu," kata RN di balik tangisnya dalam sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @pempek_funny.
F diduga dibawa pergi oleh W, salah seorang teman RN dan suaminya. F juga mendapat kekerasan seksual oleh W hingga hamil beberapa waktu lalu.
RN mengetahui perubahan pada diri anaknya sejak tetangga memberitahu bahwa ada yang berbeda dari F.
Dalam salah satu rangkaian video yang beredar di sosial media, F sempat muncul bersama RN usai meminta maaf kepada orangtuanya. Ia juga melanjutkan membantu RN berjualan makanan demi menopang hidup.
Kemudian pada tangga 29 Juli 2020, F berpamitan untuk membeli makanan. Sejak saat itu lah F tidak kunjung kembali hingga Selasa (11/8/2020).
W sendiri merupakan teman lama orangtua F. Ia adalah seorang duda dua anak yang salah satu anaknya nyaris seumuran dengan F.
RN menyesalkan tindakan yang dilakukan W dan melaporkannya ke Polsek Cengkareng, Jakarta Barat.
Baca Juga: Gagal Move On! Pria Ini Sekap Mantan Pacarnya 5 Hari Gara-gara Diputusin
Kasus ini terindikasi sebagai kasus penculikan lantaran F masih di bawah umur.
Hingga berita ini dipublikasikan, belum ada keterangan lanjutan tentang pencarian F.
Sementara itu, sejumah warganet mengirimkan doa agar F segera ditemukan dan kembali ke keluarganya.
"Mamanya sudah kelihatan banget enggak sehat badannya, wajahnya pucat esu, kehilangan harapan. Semoga doa-doa dari kamu semua Cece F cepat ketemu dalam situasi dan kondisi yang baik ya Ma, tidak ada doa baik yang sia-sia," tulis seorang warganet.
"Yiyi tetap kuat ya :') kita bantu doa semoga F cepat ketemu dan pulang dengan selamat," warganet lain mendoakan.
Selain itu, tak jarang pula warganet yang mengutuk tindakan yang dilakukan oleh W.
Berita Terkait
-
Gagal Move On! Pria Ini Sekap Mantan Pacarnya 5 Hari Gara-gara Diputusin
-
Gadis Usia 17 Tahun Diculik, Dipaksa Berjalan sambil Telanjang dan Direkam
-
Sukabumi Zona Merah Kekerasan Seksual Terhadap Anak
-
Perempuan yang Punya Trauma Masa Kecil Berisiko Alami Pubertas Dini
-
Sekongkol Culik Balita Pesanggrahan, Kejiwaan Ibu dan Anak Diperiksa
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Jurus Prabowo Setop Wisata Bencana: Siapa Pejabat yang Disentil dan Mengapa Ini Terjadi?
-
Gus Yahya Ajak Warga Nahdliyin Bersatu Hadapi Tantangan, Terutama Bencana Sumatra
-
Ramai Patungan Beli Hutan, Memang Boleh Rimba Dibeli Dan Bagaimana Caranya?
-
Peradilan Militer Dinilai Tidak Adil, Keluarga Korban Kekerasan Anggota TNI Gugat UU ke MK
-
Ria Ricis dan Selebriti Pandu Shopee Live Superstar, Jumlah Produk Terjual Naik Hingga 16 Kali
-
5 Kali Sufmi Dasco Pasang Badan Bela Rakyat Kecil di Tahun 2025
-
Kelola Sendiri Sampah MBG, SPPG Mutiara Keraton Solo di Bogor Klaim Untung hingga 1.000 Persen
-
Di Hadapan Kepala Daerah, Prabowo Ingin Kelapa Sawit Jamah Tanah Papua, Apa Alasannya?
-
Komnas Perempuan: Situasi HAM di Papua Bukan Membaik, Justru Makin Memburuk
-
Jaksa Agung: KUHP-KUHAP Baru Akan Ubah Wajah Hukum dari Warisan Kolonial