Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan bahwa dalam penangan virus corona, pihaknya serius mendengarkan klaim dari orang-orang yang sudah kredibel di dunia kesehatan.
Ia juga sudah mengambil langkah serius dari awal kemunculan virus corona di Jakarta yakni dengan melakukan sistem 3T yaitu testing, tracing, dan treatment.
Anies mengklaim bahwa selain terus meningkatkan jumlah tes virus corona dan menyiapkan skenario-skenario penanganan, ia juga berkaca dari negara-negara lain yang mengandalkan pakar kesehatan.
"Dari awal kita lihat praktik-praktik dunia yang berhasil mengendalikan ini mereka mendengar pakar-pakar kesehatan. Rujukan pemerintah dalam menangani ini ya mendengar kata mereka," kata Anies dikutip Suara.com dari kanal YouTube Indonesia Lawyers Club, Rabu (12/8/2020).
Ia lantas menyebut para pakar yang saat itu dihadirkan sebagai narasumber seperti dokter Pandu Riono, dokter Elina Burhan, Profesor Amin Subandrio, dan dokter Andani Eka Putra.
"Ini adalah pakar-pakar yang harus kita dengarkan pendapatnya," tegas Anies.
Lebih lanjut, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu juga mengatakan tidak akan berkompromi dengan pihak-pihak yang mengaku sebagai pakar namun tidak jelas rekam jejaknya.
"Dan kami di Jakarta tidak mau bereksperimen dengan mendengarkan klaim yang tidak memiliki krudensial jelas di dunia medis atau dunia kesehatan masyarakat," Anies menegaskan lagi.
Selain pakar, Anies juga memanfaatkan kerja sama dengan beberapa Fakultas Kesehatan Masyarakat untuk membantu menangani pandemi di Jakarta.
Baca Juga: Pegawai Positif Corona, Tak Semua Gedung Kemenkumham Ditutup
"Jadi kita merujuk dari rujukan arahan pakarnua bahkan kalau FKM dengan Dokter Pandu kita komunikasi intensif dengan itu," sambung Anies.
Ia kembali menegaskan bahwa strategi 3T adalah kunci penting penanganan virus corona yang benar.
"Jadi ketika bicara tentang langkah pemerintah serius menangani Covid-19 itu ditunjukkan dengan keseriusan menangani dengan cara yang benar. Dengan 3T dikerjakan, testing, tracing dan treatment," kata Anies.
Gubernur 50 tahun itu kemudian menjelaskan bahwa yang menjadi alasan tingkat kasus virus corona semakin bertambah di Jakarta tak lain karena keseriusannya dalam meningkatkan jumlah tes kepada warga.
"Kalau boleh menambahkan sedikit bicara testing. Itu semua adalah hasil testing, kalau tidak dilakukan testing ya tidak ketahuan jumlahnya," papar Anies.
Berita Terkait
-
Daftar 8 Puskesmas di Kota Bogor Terpapar Virus Corona, 4 Sudah Tutup
-
Pegawai Positif Corona, Tak Semua Gedung Kemenkumham Ditutup
-
2 Staf Sekwan Positif Corona, 55 Anggota DPRD Kabupaten Bogor Tes COVID-19
-
Dihantam Pandemi Virus Corona, Inggris Resmi Resesi
-
Perluas Tes, Lab Ini Klaim Bisa PCR Swab Hingga 5 Ribu per Hari
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
Pilihan
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
-
Dipecat PSSI, Ini 3 Pekerjaan Baru yang Cocok untuk Patrick Kluivert
-
4 Fakta Radiasi Cs-137 PT PMT Cikande: Pemilik Diduga WNA Kabur ke Luar Negeri?
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
Terkini
-
Dapat Lampu Hijau dari KPK, Pramono 'Gatel' Mau Bereskan Tiang Monorel Mangkrak di Kuningan
-
Pentolan Ormas Petir Jekson Dicokok usai Peras Perusahaan Miliaran Rupiah, Begini Modusnya!
-
Prabowo Perintahkan Menteri Dikti: Riset Swasembada Pangan dan Siapkan 2000 Talenta Unggul!
-
Termasuk Manajer Delta Spa! Polisi Periksa 3 Saksi Penting di Kasus Kematian Terapis 14 Tahun
-
Prabowo Panggil Menkeu Purbaya, Bahas Aturan Devisa Hasil Ekspor dan Targetkan Peningkatan Pajak
-
Syahganda dan Abraham Samad 'Kritik' Gibran: Anak Haram Konstitusi hingga Potensi 'Presiden Dadakan'
-
DPR Desak Audit Izin Siar Trans7 Usai Adanya Tayangan Diduga Melecehkan Kiai dan Pesantren
-
Ngeri! Begini Peran Tersangka Wanita Komplotan Penyekap Pasutri Korban Modus COD di Tangsel
-
Atas Arahan Chairul Tanjung, Program Xpose Uncencored di Trans7 Akhirnya Dihentikan
-
Buntut Konten Ponpes Lirboyo, Izin Hak Siar Trans7 di Ujung Tanduk?