Suara.com - Berikut profil Ahok terlengkap. Ahok alias Basuki Tjahaja Purnama mencuri perhatian publik sejak dirinya menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta pada tahun 2012. Sosoknya yang tegas dan lantang menjadikan Ahok sebagai salah satu politikus sekaligus pemimpin yang disegani banyak orang.
Selama menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta, kehadiran Ahok banyak mengundang kontroversial. Mulai dari kebijakan yang diberlakukan, saat menduduki kursi Gubernur DKI Jakarta hingga menjadi tersangka atas penistaan agama di tahun 2016.
Padahal kala itu ia sedang berkampanye untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 bersama Djarot. Inilah profil Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok selengkapnya.
Latar Belakang
Ahok yang juga populer dengan panggilan BTP ini lahir di lahir Gantung, desa Laskar Pelangi, Belitung Timur, pada 29 Juni 1966. Ia merupakan anak pertama dari tiga bersaudara.
Orang tuanya bernama Indra Tjahja Purnama (Tjoeng Kiem Nam) dan Buniarti Ningsing (Boen Nen Tjauw).
Pada 1997, Ahok menikah dengan Veronica Tan. Pernikahannya itu, Ahok dikaruniai empat orang anak yakni Nicholas Purnama, Nathania Purnama, Daud Albeenner Purnama, dan Yosafat Abimanyu Purnama.
Setelah menikah selama lebih dari 20 tahun bersama Veronica Tan, keduanya memutuskan bercerai pada 2018.
Tak berselang lama, pada tahun 2019 Ahok menikahi Puput Nastiti Devi, seorang polwan yang usianya 33 tahun lebih muda darinya.
Baca Juga: Ogah Teruskan Program Ahok, Anies Disebut Hamburkan APBD
Pendidikan
Ahok menyelesaikan pendidikan SD hingga SMP di Belitung, lalu ia hijrah ke Jakarta dan menyelesaikan pendidikan SMA di SMA III PSKD. Kemudian Ahok meneruskan pendidikan tingginya di Fakultas Teknik Universitas Trisakti jurusan Teknik Geologi dan lulus tahun 1990.
Setelah menyelesaikan pendidikan S1, Ahok lantas melanjutkan pendidikan S2 di STIE Prasetya Mulya dan mendapatkan gelar Master Manajemen di tahun 1994.
Karier
Sebelum terjun ke dunia politik, Ahok mengawali kariernya di dunia bisnis pada 1992 sebagai Direktur PT Nurindra Ekapersada. Tahun 1994, Ahok bekerja di PT Simaxindo dan berhenti pada 1995 karena ia memilih membangun pabrik pengolahan pasir kuarsa di Dusun Burung Mandi, Desa Mengkubang, Kecamatan Manggar, Belitung Timur.
Setelah berhasil mengepakkan sayap sebagai pengusaha, Ahok lantan mengembangkan kariernya di dunia politik dengan bergabung di Partai Indonesia Baru (PIB) pada tahun 2004.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Kado Kemanusiaan dari Bundaran HI: Warga Jakarta Donasi Rp3,1 Miliar untuk Korban Bencana di Sumatra
-
Wali Kota Hasto Pasang Target Jam 2 Dini Hari Sampah Malam Tahun Baru di Kota Jogja Sudah Bersih
-
Bundaran HI Jadi Lautan Manusia, Pesta Kembang Api Tetap Hiasi Langit Penghujung Tahun Ibu Kota
-
Polisi Berkuda Polri Jaga Monas di Malam Tahun Baru, Warga Antusias hingga Antre Foto
-
Ogah Terjebak Macet, Wali Kota Jogja Pilih Naik Motor Pantau Keramaian Malam Tahun Baru
-
Malam Tahun Baru di Bundaran HI Dijaga Ketat, 10 K-9 Diterjunkan Amankan Keramaian
-
Kapolri: Warga Patuh Tanpa Kembang Api, Doa Bersama Dominasi Malam Tahun Baru
-
8 Anak Terpisah dengan Keluarga di Malioboro, Wali Kota Jogja: Bisa Ditemukan Kurang dari 15 Menit
-
Menko Polkam Pastikan Malam Tahun Baru Aman: Tak Ada Kejadian Menonjol dari Papua hingga Lampung
-
Gus Ipul Pastikan BLTS Rp900 Ribu Jangkau Warga Terdampak Bencana di Sumatra