Suara.com - Gedung Utama Kejaksaan Agung RI di Jalan Sultan Hasanuddin Dalam, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dilalap si jago merah pada Jumat (22/8/2020) malam. Lalu lintas yang mengarah ke Gedung Kejagung dialihkan semua.
Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Sri Widodo saat dikonfirmasi Suara.com, Jumat (22/8).
"Iya semua arus lalu lintas yang mengarah ke Gedung Kejagung terutama Jalan Sultan Hasanuddin Dalam kita alihkan semua," kata Sri kepada Suara.com
Sri pun meminta para pengendara agar mencari alternatif lain untuk menghindari rekayasa lalu lintas sementara tersebut.
"Iya kita sarankan cari alternatif lain," ungkapnya.
Adapun saat ini tercatat sudah ada 22 unit mobil pemadam kebakaran DKI Jakarta guna menjinakkan si jago merah. Proses pemadaman masih berlangsung hingga berita ini diturunkan.
Sementara itu Suara.com coba mengonfirmasi terkait peristiwa kebakaran yang melahap Gedung Utama milik Kejagung tersebut kepada Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung RI Hari Setiyono. Ia membenarkan kejadian tersebut.
"Iya (benar terjadi kebakaran di gedung Kejagung)," kata Hari kepada Suara.com saat dihubungi.
Kendati begitu, Hari belum menjelaskan lebih detil penyebab kebakaran dan gedung bagian mana yang dilalap si jago merah tersebut. Dan apakah ada dokumen yang terbakar.
Baca Juga: Gedung Utama Kejaksaan Agung RI Kebakaran, Damkar Mulai Berdatangan
Berita Terkait
-
Kejaksaan Agung RI Kebakaran, 17 Mobil Damkar Diturunkan
-
Gedung Utama Kejaksaan Agung RI Kebakaran, Damkar Mulai Berdatangan
-
Gedung Kejagung Kebakaran, Api Terus Membesar dan Merambat di Bagian Gedung
-
Gedung Kejaksaan Agung RI Kebakaran, 5 Mobil Damkar Dikerahkan
-
Gedung Kejagung Kebakaran, Pengendara Diminta Lewat Jalur Lain
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional