Suara.com - Hingga pukul 10.08 WIB petugas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih menyisir bara api untuk mencegah munculnya kembali percikan yang berpotensi menimbulkan kebakaran di Kantor Kejaksaan Agung RI, Minggu (23/8/2020).
Kepala Suku Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota Jakarta Selatan Helbert Pledis Loan menyebutkan api sudah berhasil dikuasai pukul 05.30 WIB, hingga kini tim pemadam gabungan dari lima wilayah DKI Jakarta masih melakukan pendinginan.
"Sampai saat ini kebakaran sudah selesai, cuma sekarang ini kita mengantisipasi sisi dari bawah sampai atas dan sebaliknya, jangan sampai ada lagi bara api," kata Helbert.
Helbert menyebutkan upaya pemadaman di Kantor Kejaksaan Agung melibatkan 56 unit mobil pemadam dengan mengerahkan 300 personel gabungan dari Damkar se DKI Jakarta.
Saat ini petugas masih melakukan penyisiran bara api di setiap lantai gedung utama Kantor Kejaksaan Agung yang terbakar.
Sejumlah mobil pemadam masih bersiaga di sekeliling Kantor Kejaksaan Agung, ada yang menyuplai air ke sejumlah mobil yang bertugas menyemprotkan air ke dalam gedung.
Selain itu, asap putih tipis masih terpantau keluar dari sela-sela bangunan sejumlah titik di lantai gedung Kejaksaan Agung yang terbakar.
Terkait penyebab kebakaran, menurut Helbert akan ada investigasi dan inventarisir yang akan dilakukan oleh Puslabfor dari Damkar DKI untuk mengetahui penyebab kebakaran termasuk menghitung total kerugian.
"Jadi kita ada Puslabfornya khusus untuk mencari tau penyebab kebakaran, itu ada di Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta," kata Helbert.
Baca Juga: Ini Penyebab Kebakaran Gedung Kejagung Menurut Polisi
Helbert menilai, kebakaran yang melanda Kantor Kejaksaan Agung tersebut tergolong besar mengingat luas area yang terbakar meliputi enam lantai, dan melebar dari sisi Utara menuju Selatan.
Peristiwa kebakaran dilaporkan terjadi Sabtu malam (22/8), pukul 19.10 WIB. Api dilaporkan berasal dari lantai enam gedung utama Kantor Kopr Adhyaksa tersebut, lalu menjalar ke lantai 5, 4, 3, 2, dan 1.
Selain membakar ruang kerja Kepala Kejaksaan Agung, api juga membakar ruangan bidang intelijen, kepegawaian, dan administrasi.
Tag
Berita Terkait
-
Ini Penyebab Kebakaran Gedung Kejagung Menurut Polisi
-
Hangus Terbakar, Gedung Kejagung Berubah Jadi Objek Foto dan Selfie
-
Selidiki Kebakaran Kejagung, Polda Metro Turunkan Tim Labfor dan Inafis
-
Gedung Kejaksaan Agung Terbakar, MRT Jakarta Tetap Beroperasi Normal
-
Penampakan Terkini Gedung Kejagung: Kini Gosong Tak Lagi Megah
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
Cegah Kematian Gajah Sumatera Akibat EEHV, Kemenhut Gandeng Vantara dari India