"Insya Allah (identitas pelaku), sudah kita mengarah ke sana. Kita ke motifnya dulu. Yang jelas kita semakin mendekat ke pelaku lah," katanya.
Sementara, Pimpinan Redaksi Sulawesion.com Supardi Bado yang dikonfirmasi terpisah membantah pernyataan yang menyebut berita-berita Demas Laira soal pengerjaan proyek desa-desa di Mamuju Tengah, Sulbar yang dimuat merupakan berisi dengan sangat sopan.
"Soal sopan atau tidak itu kata polisi. Iya, isinya kritikan," tegas Supardi.
Di sisi lain, Keponakan Demas Laira, Yosgi menyatakan bahwa Demas Laira meninggal dunia bukan karena menjadi korban perampokan.
Hal ini diungkapkan setelah melihat langsung banyaknya luka tusukan pada tubuh korban yang diduga menjadi korban pembunuhan.
"Bagi kami, dengan melihat kondisi korban secara kasat mata kami. Ini bukan karena perampokan. Ini hanya anggapan kami. Dengan melihat banyaknya tusukan di tubuh korban," ungkapnya.
Demas Laira ditemukan tewas, kata dia, Demas Laira meninggalkan rumah untuk menuju Kabupaten Pasangkayu, Sulbar pada Senin (17/8/2020) sore. Kala itu, korban berangkat seorang diri dengan menggunakan sepeda motor.
Berdasarkan hasil pemeriksaan visum yang diterima keluarga terdapat 21 luka tusuk pada tubuh Demas Laira.
Baca Juga: Orang-orang yang Diberitakan Demas Laira Sudah Diperiksa, Ini Kesimpulannya
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
Regulasi Terus Berubah, Penasihat Hukum Internal Dituntut Adaptif dan Inovatif
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre