Suara.com - Saksi bernama Titi langsung menelpon tersangka R (22) bersama sejumlah temannya ketika melihat jasad LNS tergantung di ventilasi rumah yang berada di Perumahan Royal Mataram, Nusa Tenggara Barat.
"Saya langsung telepon Rio, Opan, Angga, karena mereka teman saya juga," kata Titi dari kesaksiannya yang disampaikan dalam proses rekonstruksi kasus pembunuhan LNS di tempat kejadian perkara di rumah yang dihuni tersangka R di Jalan Arafah II, Nomor 4, Perumahan Royal Mataram, hari ini.
Selanjutnya apakah ada tanggapan dari telepon itu, Titi tidak menjelaskan. Begitu juga dengan penyidik maupun jaksa yang punya kewenangan dalam proses rekonstruksi tersebut, nampak tidak menanyakannya lebih jauh.
Titi merupakan teman dekat pasangan kekasih yang kini menjadi tersangka dan juga korban pembunuhan. Dia menjadi saksi pertama yang menemukan jasad LNS tergantung pada Sabtu (25/7) sore.
Karena itu, Titi turut dihadirkan dalam proses rekonstruksinya. Menurut kepolisian, keterangan Titi akan menjadi bahan pembanding dalam proses penyidikan kasus yang mengungkap peran tunggal R sebagai tersangka.
"Karena sementara ini yang kita temukan pelakunya tunggal, makanya kami turut hadirkan Titi untuk menyandingkannya dengan fakta di lapangan dan keterangan tersangka," kata Kasat Reskrim Polresta Mataram AKP Kadek Adi Budi Astawa.
Terkait dengan temuan jasad LNS tergantung di ventilasi rumah oleh Titi juga dibenarkan salah seorang tetangga, Ana Apriana.
Ana yang berprofesi sebagai dosen di Fakultas Ekonomi Unversitas Mataram ini mengetahui ada jasad tergantung di samping rumahnya dari sang suami. Ketika itu, suaminya sedang membuka gerbang. Rencananya mereka akan keluar rumah.
"Terus suami saya bilang ada perempuan nangis depan gerbang sebelah, dia kasih tahu kalau ada temannya meninggal gantung diri," kata Ana.
Baca Juga: 3 Guru Dipenjara, Ini Pesan Keluarga Korban Susur Sungai untuk SMPN 1 Turi
Suaminya yang mengetahui hal itu langsung menghubungi Ketua RT setempat, LM Wahidin. "Suami saya langsung telepon Pak RT," ujarnya.
Ketua RT LM Wahidin mengatakan setelah mendapat kabar dari suami Ana, dia langsung ke TKP dan bertemu dengan Titi yang masih menangis di depan gerbang.
"Saya tanya kenapa kamu nangis, dia cuma pakai isyarat menunjuk ke dalam. Setelah saya tengok, ternyata ada yang gantung diri," kata Wahidin.
Menanggapi hal itu, Wahidin langsung menghubungi bhabinkamtimbas. Tidak lama kemudian datang pihak kepolisian bersama rumah sakit dengan kendaraan ambulans.
"Sampai situ saja, selebihnya saya tidak tahu," kata dia. [Antara]
Berita Terkait
-
Kini Harta Turun Drastis, Nadiem Makarim Jadi Menteri Pendidikan Bukan Tambah Kaya?
-
Nadiem Makarim Tersangka, Denny Sumargo Lempar Opsi Misterius: Pengalihan Isu atau Dijebak?
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Babak Baru Kasus Penjarahan Rumah Uya Kuya: 12 Orang Resmi Jadi Tersangka, Terancam 7 Tahun Bui!
-
Nadiem Tersangka Kasus Pengadaan Chromebook, Pukat UGM Soroti Buruknya Tata Kelola Sektor Pendidikan
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Benarkah 'Era Jokowi' Sudah Usai? 5 Fakta Reshuffle Prabowo, Diawali Depak Sri Mulyani
-
Kompolnas: Etik Tak Cukup, Kasus Kematian Ojol Affan Kurniawan Harus Diproses Pidana
-
21 Tahun Kasus Munir: Komnas HAM Periksa 18 Saksi, Kapan Dalang Utama Terungkap?
-
CEK FAKTA: Klaim Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia ke Jepang
-
Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
-
Deadline 2026! Pemerintah Kejar Target Kemiskinan Ekstrem: Daerah Wajib Lakukan Ini...
-
Baru Dilantik Prabowo, Kekayaan Menteri P2MI Mukhtarudin Capai Rp 17,9 Miliar
-
Pesan Terbuka Ferry Irwandi ke Jenderal: Tidak Lari, Tidak Takut, Tidak Diam
-
CEK FAKTA: Video Jurnalis Australia Ditembak Polisi Indonesia
-
Dito Ariotedjo Dicopot dari Menpora, Bahlil Langsung Setor Nama Pengganti, Puteri Komarudin?