Suara.com - Seorang pemuda berusia 17 tahun diciduk petugas usai videonya melontarkan kata-kata kasar kepada petugas pemadam kebakaran viral di sosial media.
Pemuda bernama Zikri itu meneriaki para petugas pemadam kebakaran saat mobil damkar melintas di kawasan Lapangan Lambung Mangkurat pada Selasa (25/8/2020).
Berdasarkan video yang diunggah oleh akun Instagram @memoefriantto, Zikri dan beberapa kawannya sedang berada di sekitar lokasi pada pukul 22.00 waktu setempat.
Kemudian ada dua buah kendaraan mobil pemadam yang melintas cepat sambil membunyikan sirine pertanda tengah menuju lokasi darurat.
Ketika mobil tersebut melintas di depannya, Zikri meneriaki para petugas tersebut dengan kata-kata kasar.
"Woy di mana? Di mana api, woy? Api di mana, a***** di mana?" teriak Zikri diselingi tawa temannya.
Video itu kemudian viral di sejumlah sosial media dan membuat pemuda asal Angkinang itu mendapat kecaman publik.
Usai videonya menuai kecaman, Zikri pun diciduk oleh pihak berwenang dan berakhir menuliskan surat pernyataan bermaterai dan membuat video permohonan maaf.
"Kepada yang terhormat Ketua Kerukunan Pemadam Kebakaran beserta staf, dengan ini saya Muhammad Zikri Islamy beserta keluarga mengaturkan permintaan maaf kepada bapak-bapak sekalian atas kesalahan saya yang mengeluarkan kata-kata tidak pantas kepada bapak, yang kemudian beredar di media sosial," kata Zikri dalam video permintaan maafnya.
Baca Juga: Sanuk Sossas, Damkar Cantik yang Jadi Idola Baru Warganet
Ia berjanji tidak akan mengulangi kesalahannya dan berharap bisa dimaafkan oleh para pemadam kebakaran.
"Saya merasa bersalah dan menyesali serta berjanji tidak akan mengulangi lagi. Besar harapan saya semoga bapak memaafkan," sambung dia.
Kendati sudah meminta maaf dan menulis surat pernyataan, namun aksi meneriaki petugas kebakaran tersebut masih membuat jengkel warganet.
"Gitu-gitu terus minta maaf melulu, enggak diproses gitu, kasih kek hukuman cambul biar dia kapok," tulis seorang pengguna Instagram.
"Mau jualan materai ah, mungkin bakalan laku keras," sindir seorang warganet.
"Semprot aja mulutnya pakai selang pemadam," tulis warganet yang masih geram.
Berita Terkait
-
Sanuk Sossas, Damkar Cantik yang Jadi Idola Baru Warganet
-
Mengerikan, Begini Penampakan Kebakaran di Gedung Kejaksaan Agung
-
Fotonya Memanaskan Linimasa! Pemadam Kebakaran Ini Jadi Idola Baru Warganet
-
Cegah Virus Corona, Pengunjung Alun-alun Suroboyo Dibatasi 200 Orang
-
DPRD Kritik Risma, Kerumunan di Alun-Alun Suroboyo Tanpa Protokol Kesehatan
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Dean James Cetak Rekor di Liga Europa, Satu-satunya Pemain Indonesia yang Bisa
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
Terkini
-
KPK: Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Diduga Terima Rp 79,7 Miliar dari Kasus Dana Hibah
-
Mengenal Kapal Flotilla yang Bawa Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza Tapi Disergap Tentara Israel
-
Bukan Mengada-Ada, Polisi Ungkap Alasan Kondom Jadi Bukti di Kasus Kematian Arya Daru
-
BRI Catat Serapan FLPP Tertinggi, Menteri PKP Apresiasi Dukungan untuk Rumah Subsidi
-
Kepala BGN: Dampak Program MBG Nyata, Tapi Tak Bisa Dilihat Instan
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Rocky Gerung: Program Makan Bergizi Gratis Berubah Jadi Racun karena Korupsi
-
Keputusan 731/2025 Dibatalkan, PKB: KPU Over Klasifikasi Dokumen Capres
-
Bantah Makam Arya Daru Diacak-acak Orang Tak Dikenal, Polisi: Itu Amblas Faktor Alam!
-
Menkes Budi Tegaskan Peran Kemenkes Awasi Keamanan Program Makan Bergizi Gratis