Suara.com - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menilai pernyataan Mantan Ketua MPR Amien Rais yang menyoal penyebab kebakaran Kejaksaan Agung RI hanya spekulasi tanpa fakta.
Meski begitu, Hasto enggan mengomentari lebih jauh terkait ucapan Amien Rais.
Dia juga menganggap, masyarakat bisa menyimpulkan sendiri spekulasi yang diungkap pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) itu.
"Kalau Pak Amien, kita tahu apa yang beliau sampaikan banyak spekulasinya. Rakyat lah yang akan menentukan bagaimana jalan pikiran seseorang," kata Hasto dalam konferensi pers virtual, Rabu (26/8/2020).
Meski begitu, Hasto berharap Amien Rais bisa menunjukkan fakta-fakta yang memperkuat spekulasinya, jika tidak justru bisa menurunkan kepercayaan publik terhadap dirinya.
"Pikiran-pikirannya spekulatif, pikiran yang tidak berdasarkan pada fakta, itu pada akhirnya akan menurunkan legitimasi seseorang," ucap Hasto.
Dia juga menyebut, jika menghubungkan peristiwa tersebut dengan kebakaran Bank Indonesia (BI) di Tahun 1997 yang diduga terkait keputusan pemerintah era Presiden Megawati Soekarnoputri terkait kasus BLBI, maka Amien seharusnya tahu persis detail kejadian itu karena saat itu ia menjabat ketua MPR.
"Kalau terkait dengan BLBI, itu juga saat itu lahir sebagai sebuah rekomendasi yang kemudian diperkuat oleh TAP MPR. Pak Amien Rais saat itu tahu terkait persoalan itu," tuturnya.
Hasto menegaskan, PDI Perjuangan hingga saat ini tidak akan bersikap terhadap kebakaran hebat yang terjadi di Kejagung pekan lalu sebelum ada hasil investigasi oleh kepolisian.
Baca Juga: Ditanya Isu Gedung Sengaja Dibakar Orang Dalam, Begini Reaksi Jaksa Agung
Sebelumnya, Amien Rais angkat bicara soal insiden kebakaran gedung Kejaksaan Agung RI (Kejagung RI).
Politisi senior ini curiga bahwa gedung Kejagung sengaja dibakar, ia pun khawatir jika pelakunya adalah orang dalam yang disebut sebagai MTC alias Mafia Taipan Cukong.
"Saya juga khawatir yang bakar gedung Kejaksaan itu, itu simbol keadilan, tentu orang dalam, atas perintah MTC itu," kata Amien dalam video yang diunggah di instagramnya pada Selasa (25/8/2020).
Politisi 76 tahun tersebut mengaku tidak bermaksud berspekulasi tentang kebakaran gedung Kejaksaan Agung, melainkan hanya mengungkapkan kekhawatirannya saja.
"Saya hargai Jubir Kejagung, tapi saya bisa ingatkan, ini bukan spekulasi tapi kekhawatiran. Jangan-jangan nanti terbuka lagi, berkas Djoko Tjandra nanti hilang walau dijamin Mahfud (Mahfud MD), tapi kan itu jaminan yang belum jelas ya. Dia kan khas seperti itu omongannya, terus terang saya khawatir," katanya.
Amien Rais mengaitkan insiden kebakaran Kejaksaan Agung itu dengan peristiwa kebakaran gedung Bank Indonesia pada 1997 silam yang menghanguskan seluruh berkas skandal Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI).
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional