Profesor Ara Darzi, seorang ahli bedah dan wakil direktur Institut Inovasi Kesehatan Global Imperial College London, mengatakan pengujian rumah secara teratur bisa menjadi "harapan terbaik" Inggris untuk melawan pandemi.
Dia mengawasi sebuah penelitian besar tentang pengujian di rumah, yang melibatkan lebih dari 100.000 orang, yang mendapati bahwa pengujian mandiri di rumah praktis dan dapat diterima oleh publik.
Dia mengakui program pengujian Inggris yang "tangguh" mungkin perlu ditingkatkan menjadi "satu juta atau bahkan sepuluh juta sehari".
Data terbaru pada program Lacak dan Jejak NHS menunjukkan bahwa 60,5 persen orang yang dites COVID-19 pada pekan yang berakhir 12 Agustus di situs regional atau unit pengujian seluler - yang disebut tes "secara langsung" - menerima hasilnya dalam waktu 24 jam.
Dari mereka yang diuji minggu itu di pusat pengujian satelit, hanya 1,2 persen menerima hasilnya dalam 24 jam, sementara hanya 3,8 persen orang yang menggunakan alat penguji di rumah mendapatkan hasil dalam 24 jam.
Dari keempat jenis pengujian di komunitas yang lebih luas, yang dikenal sebagai pilar dua, hanya 28,2 persen orang yang menerima hasil dalam 24 jam.
Angka ini turun dari 34,4 persen pada minggu sebelumnya dan 57,4 persen selama pekan yang berakhir 1 Juli, data menunjukkan.
Berita Terkait
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Benarkah Vaksinasi Campak Bisa Picu Kecacatan Anak? Ini Penjelasan Dokter
-
Profil Carina Joe, Pahlawan Vaksin Covid-19 Raih Bintang Jasa Utama dari Presiden Prabowo
-
Kekuasaan Erick Thohir di BUMN Luntur? Ekonom Ungkap Peran 'Super Holding' Danantara
-
Vaksinasi Melonjak, Cuci Tangan Meningkat: Rahasia Keluarga Sehat Ternyata Ada di Tangan Ayah!
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih