Suara.com - Sebanyak 24 karyawan dan tenaga medis yang terdiri dari dokter dan perawat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang dilaporkan positif Covid-19. Meski demikian, rumah sakit tersebut tetap buka layanan seperti biasa.
Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) RSUP M Djamil Padang, Gustavianof mengatakan kasus psoitif tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan swab massal yang dilakukan pihak rumah sakit secara bertahap.
Awalnya, tutur dia, tes swab massal dilakukan kepada lebih kurang 100 staf rumah sakit pada Jumat (21/8/2020) lalu. Dari pemeriksaan tersebut, didapati dua orang yang positif terjangkit virus Corona.
Dari dua orang tersebut, pihak rumah sakit melakukan pelacakan kasus dan tes swab massal kepada 300 orang. Dari 300 orang yang dilakukan tes swab, didapati 22 orang positif.
Dari 22 orang itu, pihak rumah sakit kembali melakukan pelacakan kasus dan dilakukan tes swab massal kepada 300 orang lainnya. Tidak ada kasus positif yang ditemukan terhadap hasil swab 300 orang itu.
“Jadi, total ada 24 karyawan dan tenaga medis rumah sakit yang positif. Mereka ada yang berstatus sebagai karyawan dan ada yang berstatus sebagai tenaga medis,” ujar Gustavianof saat dihubungi Padangkita.com--media jaringan Suara.com, via telepon, Kamis (27/8/2020).
Meski demikian, dia tidak bisa merinci, dari 24 pekerja rumah sakit itu, berapa jumlah karyawan dan berapa jumlah tenaga kesehatan yang terpapar.
“Mereka campur. Ada yang dokter, perawat, dan karyawan. Saya tidak bisa memastikan,” jelasnya.
Sebagai tindak lanjut, pihak rumah sakit akan kembali melakukan tes swab massal secara bertahap kepada pekerja rumah sakit lainnya. Di RSUP M Djamil sendiri, terang Gustavianof, ada 3.500 staf hospitalia.
Baca Juga: Paru-paru Rusak karena Virus Corona, dr Sulis Bayusentono Meninggal
“Mereka semua akan dilakukan tes swab massal agar masyarakat merasa safety,” sebutnya.
Meski demikian, imbuh Gustavianof, layanan kesehatan di RSUP M Djamil tetap buka seperti biasa.
“Layanan rumah sakit yang terganggu. Tidak ada poli yang tutup,” jelasnya.
Dia pun meminta masyarakat yang ingin berobat ke RSUP M Djamil tidak perlu cemas karena pihak rumah sakit telah menerapkan protokol kesehatan, seperti menyediakan tempat cuci tangan dengan hand sanitizer dan melakukan pengecekan suhu tubuh kepada pengunjung.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
Terkini
-
Sidang Etik 6 Anggota Yanma Pengeroyok Matel di Kalibata Digelar Pekan Depan, Bakal Dipecat?
-
Menanti Status Bencana Nasional Sumatera sampai Warga Ingin Ajukan Gugatan
-
BGN Optimis, Program Makan Bergizi Gratis Mampu Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi hingga 8 Persen
-
BGN Minta SPPG Tidak Lagi Menggunakan Makanan Buatan Pabrik Pada Program MBG
-
Tak Hanya Ciptakan Lapangan Kerja, Waka BGN Sebut Program MBG Jalan Tol Pengentasan Kemiskinan
-
6 Anggota Yanma Mabes Polri Jadi Tersangka Kasus Tewasnya 2 Debt Collector, Ini Identitasnya
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat