Suara.com - Para pengusaha bioskop mengaku senang setelah Gubernur Anies Baswedan berjanji akan segera membuka kembali fasilitas nonton film di layar lebar ini.
Mereka meyakini keputusan ini tepat karena bisa meningkatkan imunitas masyarakat di tengah merebaknya virus Covid-19.
Ketua Gabungan Pengelola Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) Djonny Syafruddin mengatakan pembukaan bioskop ini akan memberikan manfaat bagi masyarakat. Dengan perasaan senang saat menonton, maka diklaimnya akan meningkatkan aktifitas.
"Dapat meningkatkan imunitas dan kebahagiaan masyarakat melalui hiburan yang positif, menjadikan masyarakat sehat jasmani dan rohani," ujar Djonny kepada wartawan, Jumat (28/8/2020).
Djonny mengatakan pihaknya yang terdiri dari Cinema XXI, CGV, Cinepolis, Dakota Cinema, Platinum, Flix Cinema, Kota Cinema, Lotte Cinema, New Star Cineplex serta bioskop Independen yang tersebar di beberapa daerah, siap menerapkan segala protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19.
Protokol tersebut diantaranya adalah baik petugas bioskop dan pengunjung wajib menggunakan masker, pengukuran suhu tubuh, dan penerapan physical distancing di seluruh lingkungan bioskop.
"Mengimbau transaksi non-tunai atau memanfaatkan pemesanan tiket secara online, serta menjaga kebersihan tangan," jelasnya.
Karena itu, pihaknya menunggu regulasi yang diterbitkan oleh Pemerintah sebelum benar-benar mengoperasikan layanan nantinya. Ia juga meminta agar masyarakat patuh pada aturan demi terhindar dari Covid-19.
"Kami bersiap untuk menerima surat keputusan serta sejumlah arahan regulasi yang nantinya akan ditetapkan oleh Pemerintah Pusat dan Daerah terkait penyelenggaraan kembali kegiatan operasional bioskop," pungkasnya.
Baca Juga: Sehari 3.003 Terpapar, Pasien Corona di Indonesia Kini Melesat 165.887
Berita Terkait
-
Kelewat Nonton di Bioskop? 11 Film Indonesia Kembali Tayang di Netflix November 2025
-
Bioskop Era Baru: Saat Film Terasa Lebih Hidup dan Nyata di Layar Raksasa
-
Komisi VII DPR Sentil Industri Film Nasional: 60 Persen Dikuasai Kelompok Tertentu, Dugaan Monopoli?
-
Sinopsis Film Belum Ada Judul: Guru Dihujat Demi Lindungi Rahasia Murid
-
Air Mata di Ujung Sajadah 2: Citra Kirana Dihadapkan pada Cinta dan Kehilangan Seorang Anak
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Motif Pelaku Ledakan di SMAN 72: KPAI Sebut Dugaan Bullying hingga Faktor Lain
-
Siswa SMAN 72 Terapkan Pembelajaran Online 34 Hari untuk Redam Trauma Usai Ledakan
-
Garis Polisi di SMA 72 Dicabut, KPAI Fokus Pulihkan Trauma Ratusan Siswa dan Guru
-
IPW: Penetapan Tersangka Roy Suryo Cs Sesuai SOP
-
Tampang Sri Yuliana, Penculik Bocah Bilqis di Makassar, Ngaku Kasihan Korban Tak Punya Ortu
-
Anggaran Proyek Monumen Reog Ponorogo Dikorupsi?
-
Dijual Rp80 Juta ke Suku Anak Dalam Jambi, Terungkap Jejak Pilu Penculikan Bocah Bilqis
-
DPD RI Gaungkan Gerakan Green Democracy Lewat Fun Walk dan Penanaman Pohon Damar
-
Terungkap! Bocah Bilqis Hilang di Makassar Dijual ke Kelompok Suku Anak Dalam Jambi Rp 80 Juta
-
Bukan Soal Kontroversi, Ini Alasan Soeharto Disebut Layak Dihargai Sebagai Pahlawan Nasional