Suara.com - Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian menjelaskan bahwa total pasien sembuh sejak 23 Maret hingga 30 Agustus 2020 menjadi 10.535 orang dari 12.607 pasien terdaftar di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta.
"Rekapitulasi pasien sembuh terhitung mulai tanggal 23 Maret 2020 sampai dengan 30 Agustus 2020 pukul 08.00 WIB, pasien terdaftar 12.607, pasien sembuh 10.535 orang," kata Aris dalam keterangan persnya di Jakarta pada Minggu (30/8/2020).
Total pasien sembuh dan pasien terdaftar COVID-19 di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, yang dilaporkan, sama-sama meningkat jumlahnya sebanyak 148 orang.
Sebelumnya, Aris melaporkan total pasien sembuh COVID-19 di Rumah Sakit Darurat (RS) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, sejak 23 Maret hingga 29 Agustus 2020 berjumlah 10.387 orang dari 12.459 pasien terdaftar, Sabtu kemarin.
Adapun pasien rujukan Wisma Atlet ke RS penanganan COVID-19 lain di DKI Jakarta menjadi 252 orang. Jumlah itu meningkat dua orang dibanding data pasien rujukan sebelumnya yang berjumlah 250 orang.
Sebelumnya, Aris mengatakan ada 250 pasien dirujuk ke rumah sakit penanganan COVID-19 lainnya di Jakarta, Sabtu.
Sedangkan untuk jumlah pasien meninggal dunia dilaporkan Aris tetap 3 orang, dan pasien keluar tanpa izin tetap 1 orang.
Wisma Atlet Kemayoran resmi difungsikan sebagai Rumah Sakit Darurat COVID-19 gejala ringan hingga sedang oleh Presiden Joko Widodo sejak 23 Maret 2020 lalu. Rumah sakit ini diketahui berkapasitas 12.000.
Perkembangan hari ini, kata Aris, Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, diisi sebanyak 1.552 pasien rawat inap.
Baca Juga: Pecah Rekor! Minggu 30 Agustus, Pasien Corona RI Tembus 2.858 Kasus Sehari
"Perkembangan jumlah pasien rawat inap di RSD Wisma Atlet total 1.552 orang. 822 pria, 730 wanita," ujar Aris.
Aris memerinci kategori pasien yang dirawat, yaitu 1.548 orang merupakan pasien terkonfirmasi positif COVID-19. Sedangkan lainnya adalah pasien suspek, jumlahnya 4 orang. Jumlah tersebut dikatakan Aris meningkat dari data pada Sabtu kemarin.
Sebelumnya, ada 1.535 orang pasien yang dirawat inap. Di antaranya 808 pria dan 727 wanita. Kategori pasien terkonfirmasi positif COVID-19, kata Aris, sebanyak 1.531 orang dan kategori pasien suspek sebanyak 4 orang.
Dalam kesempatan itu, Aris juga melaporkan hasil pengetesan sejumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang telah melakukan karantina setelah repatriasi atau pulang ke tanah air.
Aris mengatakan ada 17 orang harus dipindah isolasi ke RSD Wisma Atlet Kemayoran usai dinyatakan terkonfirmasi COVID-19 berdasarkan hasil tes usap (swab test).
Aris mengatakan PMI repatriasi tersebut sempat dikarantina di Wisma Pademangan sebelum hasil tes usap (swab test) mereka keluar pada hari ini yang menyatakan positif COVID-19.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Pengamat: Jaksa Hanya Melaksanakan Penetapan Hakim di Kasus Nenny Karawang
-
Gagal Dimakzulkan, Bupati Pati Sudewo Ajak Lawan Politik Bersatu: Tidak Boleh Euforia
-
Kolaborasi Riset Sawit dan UMKM, Perkuat Inovasi Perkebunan Indonesia
-
Kahiyang Ayu Ajak Anak PAUD Amalkan Ikrar Anak Indonesia Hebat 2025
-
Sri Susuhunan Pakubuwono XIII: Profil, Silsilah, dan Karier Politik
-
Drama Mundur Keponakan Prabowo: MKD Tolak, Pengamat Sebut Tak Relevan
-
Apa Konflik di Sudan? Ini 5 Fakta Kondisi Terkini di Sana
-
Jakarta Masuk Puncak Musim Hujan, BMKG Siapkan Modifikasi Cuaca
-
Soal Proyek Whoosh, Hasto Beberkan Megawati Pernah Pertanyakan Manfaat untuk Rakyat
-
Respons Santai Roy Suryo ke Relawan Jokowi: Ijazahnya Bohong, Polda Tak akan Berani Maju