Suara.com - Seorang bayi ditemukan dikubur hidup-hidup di Kampung Simpang Kelaping, Kecamatan Pegasing, Kabupaten Aceh Tengah. Pelakunya diduga ibu kandungnya sendiri.
Kasatreskrim Iptu Agus Riwayanto Diputra mengatakan kasus tersebut terjadi pada Senin (31/9/2020).
"Kasus itu terjadi pada Senin (31/9), dan diduga dilakukan ibu kandungnya. Itu bukan kasus aborsi, tapi pembunuhan anak bayi," kata Agus seperti dikutip dari seuramoeaceh.com - jaringan Suara.com di Takengon, Selasa (2/9/2020).
Hingga saat ini pihaknya sedang menyelidiki lebih lanjut soal kasus tersebut. Kekinian terduga pelaku sudah diketahui dan tengah menjalani perawatan di RS.
Meski demikian, polisi tidak dapat memberi keterangan lebih jauh karena tersangka sedang dalam kondisi pemulihan di RSUD Datu Beru Takengon.
"Tersangka masih di rumah sakit, hari ini dia masih akan dikuret karena masih ada yang tertinggal sisa-sisanya. Nanti kita koordinasi lagi dengan dokter apakah sudah bisa kita bawa ke Polres nanti," tutur Agus.
Berita Terkait
-
Polisi Gagalkan Peredaran 200 Kg Ganja asal Aceh di Tangerang
-
Kasus Corona Naik, KUA di Aceh Tolak Layani Calon Pengantin Tanpa Masker
-
Geger! Bayi Baru Lahir Ditemukan di Semak-semak Dalam Kondisi Sehat
-
Marah saat Dinasehati, Anak Siram Air Panas ke Ibu Kandungnya
-
Keren! Sampah Plastik Disulap Jadi BBM
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
Terkini
-
Menteri Haji Ingin Samakan Masa Tunggu Haji Jadi 26,4 Tahun di Seluruh Indonesia, Begini Rencananya
-
Jawab Tantangan Yusril, Delpedro Cs Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel
-
Korupsi Wastafel, Anggota DPRK Aceh Besar jadi Tersangka usai Polisi Dapat 'Restu' Muzakir Manaf
-
Seleksi Super Ketat Kementerian Haji, Kenapa 200 Nama Calon Pejabat Harus Ditelusuri KPK?
-
Dengan Suara Bergetar, Ayah Nadiem Makarim: Saya Yakin Betul Dia Jujur
-
Keseruan Oma Ilah dan Opa Sutarto Ikut Sekolah Lansia
-
Cak Imin di Ponpes Al Khoziny: Hentikan Semua Proyek Pesantren Tanpa Ahli
-
Karma Instan! 2 WN China Auto Diusir dari Indonesia Gegara Nyolong Duit di Pesawat
-
Jerit Hati Ibunda dan Ayah Nadiem Makarim di Pengadilan: Dia Jujur, Kami Tak Menyangka Ini Terjadi
-
Roy Suryo Klaim Kantongi Ijazah Palsu Jokowi Langsung dari KPU: Kami Berani Mati, Adili Jokowi!