Suara.com - Sebuah video yang memperlihatkan tangkapan layar percakapan chat grup Whatsapp yang anggotanya berisi guru dan para siswa SD tengah viral di media sosial.
Pasalnya, rekaman tersebut memperlihatkan balasan-balasan kocak para murid ketika diomeli gurunya.
Rekaman tersebut diunggah oleh akun Twitter @kojer__ pada Minggu (30/8/2020). Hingga Jumat (4/9/2020), video tersebut telah disaksikan 554 ribu kali oleh warganet.
Dalam video berdurasi 27 detik tersebut, awalnya memperlihatkan seorang guru yang mengirim rekaman suara atau voice note di grup WA.
"Kelompok sudah diperingatkan jangan dibecandain. Itu khusus buat belajar, kamu ngerti kagak sih?" ujar si guru melalui rekaman suara.
Beberapa menit kemudian para siswa membalas omongan gurunya. Bukannya menurut apa kata ibu guru, para murid SD ini justru memberikan jawaban yang bikin kesel.
Salah satu siswa berkata, "Anjay".
Dalam rekaman suara yang lain, siswa yang sama menambahkan, "Anjay. Ikan teri pakai saos, iri bilang boss, gua sabet lu".
Siswa yang lain justru berkata, "Bang dipeluk bang."
Baca Juga: Niat Hindari Razia Polisi, Pemotor Ini Langsung Kena Karma Instan
Anak yang berkata 'anjay' kembali mengirim rekaman suara. Ia berkata, "Gasken mabar".
Hanya ada satu siswa yang terlihat patuh dengan kata si ibu guru.
"Jangan banyak bicara, ini penting buat pelajaran," kata siswa itu mengingatkan teman-temannya.
Video tersebut telah mendapat 9.500 retweet dan sebanyak 23.500 warganet menyukainya. Rata-rata netizen menyayangkan sikap para siswa SD yang tidak patuh pada nasehat guru mereka.
"Anak kecil sekarang kenapa pada begitu yak," komentar @happ*******.
"Gua ngeri juga, aku dulu waktu kecil kalau disuruh cerita terus niruin temen ngomong kasar gitu habis keluar kata-katanya langsung namparin mulut sambil istighfar," ujar @kwe*****.
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- Jelajah Rasa! Ini Daftar Kota di Jawa Tengah yang Jadi Surganya Pecinta Kuliner
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Jelang Hari Tani 2025, AGRA Sebut Kebijakan Agraria Pemerintahan Prabowo Hanya Untungkan Elite
-
Gara-gara Tak Dibuatkan Mie Instan, Suami di Cakung Tega Bakar Istri hingga Tewas
-
Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
-
Pemda Diingatkan Mendagri Agar Realisasikan Pendapatan dan Belanja Sesuai Target
-
Wakil Bupati Jember Adukan Bupati ke KPK Terkait Masalah Tata Kelola Pemerintahan
-
Lewat PKA dan PKP, Wamendagri Bima Arya Dorong Lahirnya Pemimpin Berkarakter dan Visioner
-
Dibakar Suami Cemburu, Siti Akhirnya Meninggal Dunia Usai Dirawat Intensif
-
Kaget Dipanggil Polisi Soal Demo Ricuh, Iqbal Ramadhan: Saya Advokat, Bukan Penghasut!
-
Urusan Pesantren 'Naik Kelas', Kemenag Siapkan Eselon I Khusus di Momen Hari Santri 2025
-
Posyandu Miliki Peran Sebagai Mesin Sosial di Lingkup Masyarakat, Mendagri Berikan Apresiasi