Suara.com - Perpustakaan Nasional (Perpusnas) tutup sepekan karena 4 pegawainya positif corona. Pepusnas akan melakukan tes usap ke semua karyawannya.
Kepala Biro SDM dan Umum Perpustakaan Nasional Ahmad Masykuri menjelaskan demi mengantisipasi penyebaran COVID-19, Perpusnas bergerak cepat melakukan upaya sterilisasi melalui penyemprotan disinfektan menyeluruh di gedung fasilitas layanan lembaga tersebut.
"Sesuai dengan prosedur protokol kesehatan penanganan COVID-19 maka seluruh pegawai pada layanan perpustakaan akan diwajibkan mengikuti tes usap. Untuk sementara waktu, aktivitas dilakukan pekerjaan dari rumah namun tetap memperhatikan sasaran kinerja dan target kerja," ujar Ahmad Masykuri dalam keterangan tertulisnya.
Layanan Perpusnas ditutup sementara terhitung tanggal 5 - 12 September dan akan dibuka kembali Senin, 14 September 2020 dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19, sesuai Surat Edaran (SE) Nomor 3497/3/KPG.10.00/VI.2020 tentang Layanan Perpustakaan dalam Tatanan Normal baru.
Sejak awal dibuka pada masa adaptasi kebiasaan baru (AKB), Perpusnas telah menerapkan protokol kesehatan ketat bagi setiap pengunjung yang datang ke fasilitas layanan perpustakaan.
Seperti pemakaian masker, pengecekan suhu tubuh, keharusan mencuci tangan pada wastafel yang telah disediakan, serta penyediaan penyanitasi tangan.
Selain itu, gedung fasilitas layanan Perpusnas juga rutin disterilisasi secara berkala melalui penyemprotan disinfektan.
Untuk sementara, lanjut dia, masyarakat dapat memanfaatkan layanan daring Perpusnas yang dapat diakses melalui aplikasi maupun laman situs Perpusnas. (Antara)
Baca Juga: Antar Cabup Positif Corona, Begini Kondisi Fadli Zon dan Andre Rosiade
Berita Terkait
-
Mengenal COVID-19 'Stratus' (XFG) yang Sudah Masuk Indonesia: Gejala dan Penularan
-
Kenali Virus Corona Varian Nimbus: Penularan, Gejala, hingga Pengobatan Covid-19 Terbaru
-
Mengenal Virus Corona Varian Nimbus, Penularan Kasus Melonjak di 13 Negara
-
7 Fakta Kenaikan Kasus COVID-19 Dunia, Thailand Kembali Berlakukan Sekolah Daring
-
Pasien COVID-19 di Taiwan Capai 41.000 Orang, Varian Baru Corona Kebal Imunitas?
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
Terkini
-
Gerakan Cinta Prabowo Tegaskan: Siap Dukung Prabowo Dua Periode, Wakil Tak Harus Gibran
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW
-
Siapa Bupati Buton Sekarang? Sosoknya Dilaporkan Hilang di Tengah Demo, Warga Lapor Polisi
-
Stok Beras Bulog Menguning, Komisi IV DPR 'Sentil' Kebijakan Kementan dan Bapanas
-
Prabowo Terbang ke Jepang, AS, hingga Belanda, Menlu Sugiono Beberkan Agendanya
-
Jokowi Gagas Prabowo - Gibran Kembali Berduet di 2029, Pakar: Nasibnya di Tangan Para "Bos" Parpol
-
Pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Mengulang Sejarah Perjuangan Diplomasi Prof Sumitro
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang