Suara.com - Ketua DPD Partai Gerindra Sumatra Barat Andre Rosiade mengatakan, dirinya akan segera melakukan tes swab menyusul anggota DPR RI Fadli Zon yang sudah lebih dulu melakukannya.
Adapun mereka harus menjalani swab test karena sempat mengantar Bakal Calon Bupati Limapuluh Kota Muhamad Rahmad yang diketahui positif Covid-19.
Kekinian, kata Andre, dirinya baru akan menjalankan swab pada malam ini, setelah sebelumnya melakukan rapid terlebih dahulu.
"Bang Fadli sudah swab. Saya udah rapid kemarin sore. Nanti malam swab setelah landing Jakarta malam ini," kata Andre dihubungi Suara.com, Selasa (8/9/2020).
Sementara itu, untuk hasil swab tes Fadli Zon, Andre mengaku belum mengetahuinya. Pasalnya, hasil baru akan keluar minimal 1 x 24 jam setelah melakukan swab.
"Belum tahu saya, sekarang kan butuh 1 kali 24 jam," kata Andre.
Sebelumnya, Fadli Zon langsung tes swab begitu tau Bakal Calon Bupati Limapuluh Kota Muhamad Rahmad positif corona. Fadli Zon ikut antarkan Muhamad Rahmad daftar ke KPU Limapuluh Kota pada Sabtu (5/9/2020) kemarin.
Muhamad Rahmad yang berpasangan dengan Asyirwan Yunus diketahui positif terinfeksi Covid-19 setelah menjalani tes swab di RS Unand Padang.
Tes itu untuk kepentingan tes kesehatan bagi seluruh pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Limapuluh Kota.
Baca Juga: Fadli Zon Ikut Antar Calon Bupati Positif Corona ke KPU, Lalu Nasibnya?
Tes kesehatan dilakukan setelah calon dinyatakan negatif Covid-19, jadwalnya hingga 11 September 2020.
Pasangan Muhammad Rahmad-Asyirwan Yunus diantar ke KPU oleh banyak tokoh dan pendukung.
Antara lain Fadli Zon, Ketua DPD Gerindra Sumbar Andre Rosiade, dan tokoh lainnya.
Bahkan wartawan juga banyak yang hadir.
Ketua Partai Gerindra Limapuluh Kota Deni Asra menyebut, khusus Fadli Zon juga langsung swab.
“Pak Fadli Zon hari ini (kemarin) langsung akan swab,” tulis Deni.
Deni Asra yang juga tim Pemenangan Muhammad Rahmad-Asyirwan Yunus menyampaikan pasangan Muhammad Rahmad-Asyirwan Yunus sudah melakukan tes swab di RS Gatot Subroto Jakarta, hasilnya keluar tanggal 31 Agustus 2020, negatif Covid-19.
Berita Terkait
-
Dari Penambahan 134 Kasus: 15 Anak, Satu Bayi 9 Bulan Terpapar Covid-19
-
China Pamer Vaksin Covid-19, Target Meluncur Akhir 2020
-
5 Pegawai KUA Danurejan Positif Covid-19, Kantor Ditutup
-
Pelanggaran Lalu Lintas di Kabupaten Bogor Mencapai 17 Ribu Lebih
-
Setengah Tahun PSBB, Pelanggaran Lalin Kabupaten Bogor Tembus 15 Ribu
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
Terkini
-
Gerakan Cinta Prabowo Tegaskan: Siap Dukung Prabowo Dua Periode, Wakil Tak Harus Gibran
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW
-
Siapa Bupati Buton Sekarang? Sosoknya Dilaporkan Hilang di Tengah Demo, Warga Lapor Polisi
-
Stok Beras Bulog Menguning, Komisi IV DPR 'Sentil' Kebijakan Kementan dan Bapanas
-
Prabowo Terbang ke Jepang, AS, hingga Belanda, Menlu Sugiono Beberkan Agendanya
-
Jokowi Gagas Prabowo - Gibran Kembali Berduet di 2029, Pakar: Nasibnya di Tangan Para "Bos" Parpol
-
Pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Mengulang Sejarah Perjuangan Diplomasi Prof Sumitro
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang