Pria yang pernah menjabat sebagai anggota DPR RI selama tiga kali periode ini mengaku diberi titah oleh Presiden Jokowi untuk menyejahterakan masyarakat, terutama para nelayan yang menjadi tanggung jawabnya di Kementerian Kelautan dan perikanan.
"Jadi biarlah mereka ngatain saya apa aja yang penting setiap keputusan yang saya ambil itu akan membahagiakan dan menyejahterakan orang banyak, enggak merugikan mereka. Yang jelas tugas yang Pak Jokowi minta ke saya adalah membahagiakan, membuat nelayan tertawa," tukas Edhy.
Mendengar jawaban itu, Deddy lantas menanyakan mengapa kabar nelayan yang bahagia tak pernah terdengar di media ketika Edhy menjabat sebagai Menteri KKP.
"Waduh gue enggak tahu, mungkin sekarang saya harus roadshow ke pemred-pemred itu. Padahal gue sudah komunikasi cuma mungkin tim gue kurang jago, dan memang saya juga kan enggak mudah untuk melawan orang populer," kata Edhy yang tak menyebutkan secara pasti siapa yang ia maksud sebagai orang populer tersebut.
Lebih lanjut, Edhy mengungkapkan bahwa dirinya bukan tipikal orang yang menyukai popularitas. Ia kemudian menyebut bahwa hasil kinerjanya lebih penting dari kepopuleran.
"Sebagian kan sudah terasa, sektor perikanan meningkat, ekspor terus meningkat," klaim Edhy.
Tag
Berita Terkait
-
Mengenal COVID-19 'Stratus' (XFG) yang Sudah Masuk Indonesia: Gejala dan Penularan
-
Kenali Virus Corona Varian Nimbus: Penularan, Gejala, hingga Pengobatan Covid-19 Terbaru
-
Mengenal Virus Corona Varian Nimbus, Penularan Kasus Melonjak di 13 Negara
-
7 Fakta Kenaikan Kasus COVID-19 Dunia, Thailand Kembali Berlakukan Sekolah Daring
-
Pasien COVID-19 di Taiwan Capai 41.000 Orang, Varian Baru Corona Kebal Imunitas?
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional