Suara.com - Sejak Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melarang pasien Covid-19 melakukan isolasi mandiri di rumah, berbagai tempat akan disulap menjadi tempat karantina. Tak luput, hotel akan menjadi penginapan orang yang terinfeksi virus corona.
Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, Irwandi mengatakan saat ini pihaknya sudah menyiapkan 25 hotel sebagai tempat isolasi atau karantina pasien corona. Peralihan fungsi hotel ini bertujuan untuk menambah kapasitas tempat karantina di DKI.
"Jumlahnya sekitar 25 hotel yang sudah dikoordinasikan," kata Irwandi di Polres Jakarta Pusat, Selasa (15/9/2020).
Irwandi menuturkan, hotel yang dialih fungsikan adalah bintang 2 dan 3. Hotel-hotel itu memang dilibatkan menjadi bagian penanganan corona lantaran sepi akibat pandemi.
"Hotel bintang 2 dan 3 yang ada di Jakarta. Mereka yang sepakat dengan Pemda DKI, hotel-hotel tersebut saat ini tidak ada pengunjung, jadi kita akan kerja sama," jelasnya.
Dia menjelaskan, pemanfaatan 25 hotel itu dilakukan secara bertahap sesuai kebutuhan. Sejauh ini baru ada 15 tempat hotel dan akan ditambah bila memang diperlukan.
"Yang sudah di data di wilayah Jakarta pusat, tetapi laporan terakhir dari Sudin Pariwisata baru 15 hotel yang siap seandainya darurat di pakai Pemda DKI begitu," terangnya.
Berita Terkait
-
BRI Dukung Aksi Donor Darah HUT Karantina di Papua Tengah
-
Formasi CPNS Badan Karantina Indonesia, Ini Jurusan D3 hingga S1 yang Dibutuhkan Rekrutmen ASN 2024
-
Viral Presiden Jokowi Menginap di Hotel Bintang 2 yang Sederhana Saat Kunjungan ke Wonogiri, Berapa Harga Permalamnya?
-
Unik Zaskia Adya Mecca Punya Kamar Karantina Gegara Anak Banyak Sering Sakit dan Alergi
-
Biodata Andi Yusmanto: 'Orang Dalam' Pemenang Sayembara Desain Logo Badan Karantina Indonesia
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO