Suara.com - Sejak pandemi Covid-19 merebak di Indonesia, jumlah pasien yang dinyatakan meninggal dunia terus mengalami peningkatan secara signifikan.
Berdasarkan data yang dirilis pemerintah dalam situs covid19.go.id, total pasien meninggal dunia akibat Covid-19 sudah mencapai 9.100 orang per tanggal 17 September 2020.
Banyaknya korban Covid-19 yang meninggal dunia turut dibenarkan oleh sopir ambulans Dinas Pemakaman dan Hutan Pemprov DKI Jakarta, Muhammad Nursyamsurya.
Nursyamsurya mengungkap banyaknya korban Covid-19 tersebut dalam acara Mata Najwa yang diunggah di channel YouTube Najwa Shihab, Rabu (16/09/2020).
"Untuk saat ini lebih berat dan tambah banyak, tapi karena sudah ada pengalaman sejak Maret lalu, maka cara melayani jenazah sudah lebih cepat," papar Nursyamsurya menjelaskan kepada Najwa Shihab.
Ia menambahkan, sejak bulan Maret sampai September ini jumlah jenazah yang dimakamkan setiap hari mengalami kenaikan. Bahkan, ia harus rela berjibaku sedari subuh hingga subuh lagi.
"Dulu Maret-April 40-50 jenazah, September itu 50 ke atas dalam sehari," imbuhnya.
Nursyamsurya menceritakan bahwa saat PSBB dilakukan, memang ada penurunan jumlah jenazah, akan tetapi saat PSBB dilonggarkan jumlah jenazah yang dimakamkan kembali melonjak.
Oleh sebab itu, ia berharap agar masyarakat sadar akan bahayanya Covid-19 dan turut aktif membantu petugas pemakaman seperti dirinya dalam menangani jenazah Covid-19.
Baca Juga: 7 Bulan Pandemi Corona, Angka Kemiskinan dan Penganggur di Level Tertinggi
"Kami mohon dan minta maaf kepada warga di jalan kalau kami ngebut, mohon beri kami jalan, tolong mobilnya dibelokin sedikit supaya kami bisa lewat," pinta Nursyamsurya.
Saat ditanya soal pengalaman paling menyedihkan selama menjadi sopir ambulans, Nursyamsurya mengaku pernah mendapat pasangan suami istri yang sama-sama meninggal karena Covid-19.
"Paling sedih itu kalau sudah jemput satu rumah sakit, dan itu suami istri ada juga dokter dengan perawatnya yang meninggal karena Covid-19," kisahnya lagi.
Hingga artikel ini diturunkan, video tersebut telah ditonton hingga 10 ribu kali serta dibanjiri komentar dari warganet.
"Semangat Pak! Semua mendoakan agar selalu aman dan lancar kerjaannya. Makasih buat pengabdiannya. Lalu nih ya buat netizen, beda pendapat dalam alam demokrasi ya wajar aja. Asal ga saling menginjak kewenangan masing-masing dan saling membenci," kata Devil Avocado.
"Bapak-bapak aparat, tolong yang komentar menuduh kasus covid-19 sengaja dibuat buat untuk dapat uang, tolong ditangkap Pak, sangat meresahkan, membuat isu agar masyarakat meremehkan covid-19," sambung pemilik akun Gumball.
Tag
Berita Terkait
-
Anggota DPR Terima Dana Reses Rp2,5 Miliar, Najwa Shihab: Masalahnya, Cair ke Kantong Pribadi
-
Kabar Duka: Balita Korban Majelis Taklim Ambruk di Bogor Meninggal, Total Korban Jiwa Jadi 5 Orang
-
Najwa Shihab Tak Terlalu Kaget, Sri Mulyani Berkali-Kali Ingin Mundur Tapi Akhirnya Dicap Reshuffle?
-
Najwa Shihab Sampaikan Pujian ke Sri Mulyani: Terima Kasih, Menteri Terbaik Dunia
-
Protes Najwa Shihab Terbukti, Rekaman Warga Ungkap Tindakan Brutal Aparat ke Affan Kurniawan
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu