Suara.com - Menteri Dalam Negeri atau Mendagri Tito Karnavian mengungkapkan beragam sengketa soal perbatasan Indonesia dengan negara tetangga.
Salah satunya sengketa batas negara dengan Malaysia di pulau Sebatik yang berada di wilayah Kalimantan Utara. Di pulau itu tidak ada garis batas yang jelas, hanya patok yang menandakan wilayah Malaysia.
"Sebatik itu bagian Utaranya punya Malaysia, sedangkan bagian Selatannya punya Indonesia. Bahkan ada rumah yang halaman depannya itu masuk wilayah Indonesia, tetapi dapurnya masuk wilayah Malaysia, itu fakta," kata Tito dalam webinar bertajuk Perbatasan Menuju Indonesia Maju, Kamis (17/9/2020).
Kepala Badan Nasional Pengelola Perbatasan atau BNPP itu menuturkan, sengketa wilayah itu tengah diselesaikan secara bertahap. Kedua belah pihak sudah menandatangani nota kesepahaman atau MoU di Kuala Lumpur, Malaysia pada 21 November 2019 silam.
Sementara untuk perbatasan laut, Tito juga mengungkapkan adanya masalah dengan beberapa negara seperti Malaysia dan Singapura. Salah satu masalah yang belum ada progresnya yakni laut Sulawasi atau Ambalat, baik untuk batas laut teritorial, batas landasan kontinen maupun batas zona ekonomi ekslusif atau ZEE.
"Di situ masih ada resource yang sangat besar, yaitu gas. Kemudian juga kita tak ingin terulang kasus (sengketa) Pulau Sipadan dan Pulau Ligitan. Sebagai bangsa kita harus sekuat tenaga urus batas wilayah kita," tandasnya.
Berita Terkait
-
Radja Nainggolan Menyesal Tak Bisa Bela Timnas Indonesia
-
Jay Idzes Curhat Merasa Bertanggung Jawab Sebagai Kapten Timnas Indonesia, Kenapa?
-
Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
-
Meski Telah Pulih, Cedera Ole Romeny di Piala Presiden Masih Berimbas hingga Kini
-
Meroket 9,04 Persen, Laba Bersih BSI Tembus Rp 5,57 Triliun di Kuartal III-2025
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
-
Hore! Purbaya Resmi Bebaskan Pajak Bagi Pekerja Sektor Ini
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
Terkini
-
BNI Perkuat Inklusi Keuangan dan Transaksi Digital Lewat FinExpo 2025
-
Prabowo Ungkap Kartel Narkoba Kini Pakai Kapal Selam, Minta Polisi Jadi 'Mata dan Telinga Rakyat'
-
Warga Karangasem Demak Senyum Bahagia Menyambut Terang Baru di HLN ke-80
-
Tangan Diikat saat Dilimpahkan ke Kejaksaan, Delpedro: Semakin Ditekan, Semakin Melawan!
-
Prabowo: Saya Nonton Podcast Tiap Malam, Masa Saya Dibilang Otoriter?
-
Koalisi Sipil Tolak Soeharto Dapat Gelar Pahlawan, Sebut Pemerintah Abaikan Korban Pelanggaran HAM
-
Kontroversi Utang Whoosh: Projo Dorong Lanjut ke Surabaya, Ungkit Ekonomi Jawa 3 Kali Lipat
-
Prabowo Dukung Penuh Polri Tanam Jagung: Langkah Berani Lawan Krisis atau Salah Fokus?
-
Skandal Suap Vonis Lepas CPO: Panitera Dituntut 12 Tahun, Ungkap Peran Penghubung Rp60 Miliar!
-
DPR Sibuk! 2 RUU Siap Ubah Wajah Indonesia: Single ID Number dan Revisi Sistem Pemilu