Suara.com - Beredar sebuah kabar yang menyebut bahwa Haji Abdul Kohar, seorang kiai dari Bogor meninggal karena dikeroyok orang tidak dikenal.
Kabar itu dibagikan oleh sebuah akun Twitter, Berlian Mikhaila dengan menyertakan foto seorang pria tengah terbaring dengan narasi sebagai berikut:
"Innalilahi wainnallillahi raziunn telah menjadi korban lagi kiyai kohar orang bogor beliau pulang ngaji dari masjid tiba- tiba dikoroyok oleh orang yang tak dikenal sempat dilarikan ke Rumah sakit tapi sudah tidak ter tolong lagi maka berhati hati lah kepada ustadz ulama-ulama indonesia udah marak PKI PKI ..berkomplot ingin membinasakan ulama-ulama indonesia .."
Lantas benarkah Kiai Kohar meninggal karena dikeroyok orang tidak dikenal?
Penjelasan
Berdasarkan penjelasan Turnbackhoax.id --jaringan Suara.com, klaim yang menyebut bahwa Pimpinan Pondok Pesantren Rodotul Barolah, Haji Abdul Kohar meninggal karena dikeroyok orang tak dikenal adalah klaim yang salah.
Faktanya, Kiai Kohar bukan meninggal karena dikeroyok, melainkan karena penyakit gagal ginjal dan terjatuh di kamar mandi. Ia tutup usia pada Selasa (8/9/2020) lalu.
Keterangan ini dipertegas oleh Kapolsek Babakan Madang, Komisaris Silfia Sukma Rosa yang mengatakan bahwa Kiai Kohar bukan meninggal karena penganiayaan.
Sementara itu, Kapolres Bogor Ajin Komisaris Besar Roland Ronaldy mengimbau agar masyarakat tidak terpancing isu pengeroyokan tersebut.
Baca Juga: Wali Kota Bogor Sebut Berkendara Mobil Sendirian Enggak Perlu Pakai Masker
Ketua RT 03 RW 05 Kampung Babakan Desa Karang Tengah beserta istri dan keluarga almarhum juga mengungkapkan klarifikasi melalui sebuah video yang diunggah ke sosial media.
"Yang sebenarnya, Haji Abdul kohar meninggal karena sakit gagal ginjal dan jatuh di kamar mandi. Yang terlihat, mukanya memar, itu karena benturan. Dan kejadian meninggalnya pada Selasa jam 11.00 (8 September 2020), sudah sepuluh hari yang lalu," kata ketua RT.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa kabar yang mengatakan Kiai Kohar dari Bogor meninggal karena dikeroyok oleh orang tak dkenal terkait PKI adalah klaim yang salah.
Unggahan itu teridentifikasi sebagai konten yang menyesatkan dan dikategorikan sebagai berita hoaks.
Berita Terkait
-
Baru 3 Bulan Dibangun, Rumah Robiah Hancur Kena Longsor Bogor Tengah
-
Hujan Deras, 3 Rumah di Bogor Tengah Diterjang Longsor, Hancur Parah
-
Wali Kota Bogor Sebut Berkendara Mobil Sendirian Enggak Perlu Pakai Masker
-
Oh My God, 28 Desa di Kabupaten Bogor Dilanda Kekeringan
-
CEK FAKTA: Benarkah Tak Ada Satupun ODGJ Terinfeksi Covid-19?
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Blak-blakan Sebut Soeharto Diktator, Cerita 'Ngeri' Putri Gus Dur Dihantui Teror Orba Sejak SMP
-
Sindiran Pedas PDIP usai Jokowi Dukung Soeharto Pahlawan: Sakit Otaknya!
-
Masuk Komisi Reformasi Polri Bentukan Prabowo: Sepak Terjang Idham Azis, Nyalinya Gak Kaleng-kaleng!
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Rupiah, Apa Manfaatnya?
-
Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Mensos Pastikan Biaya Pengobatan Ditanggung Pemerintah
-
Siswa Terduga Kasus Bom Rakitan di SMAN 72 Korban Bullying, Begini Kata Pengamat Teroris
-
Kapolri Update Ledakan SMAN 72: 29 Siswa Masih Dirawat, Total Korban 96 Orang
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Uang Rp 1000 Jadai Rp 1, Apa Maksudnya?
-
Jokowi Dukung Gelar Pahlawan, Gibran Puji-puji Jasa Soeharto Bapak Pembangunan
-
Polisi Temukan Serbuk Diduga Bahan Peledak di SMAN 72, Catatan Pelaku Turut Disita