"Rakyat menginginkan raja yang melindungi demokrasi, bukan raja yang mengkhianati demokrasi rakyat." serunya.
Militer, yang menyatakan dirinya sebagai pembela monarki dan stabilitas nasional, telah melakukan beberapa tindakan keras berdarah terhadap pengunjuk rasa sejak berakhirnya monarki absolut pada tahun 1932 serta 13 kudeta yang berhasil.
Untuk diketahui, 19 September adalah hari peringatan kudeta terhadap perdana menteri populis saat itu Thaksin Shinawatra pada tahun 2006. Di antara para pengunjuk rasa adalah banyak veteran bentrokan satu dekade lalu.
"Saya di sini untuk memperjuangkan masa depan anak dan cucu saya. Saya berharap saat saya mati, mereka akan bebas," kata Tasawan Suebthai (68), mengenakan baju merah dengan jimat di lehernya yang diharapkan bisa menangkal peluru.
Protes terbaru sejauh ini berlangsung damai, tetapi lebih dari selusin pemimpin protes telah ditangkap dan dibebaskan dengan jaminan. Tidak ada yang dituntut berdasarkan undang-undang lese majeste yang ingin dibatalkan pengunjuk rasa.
Mereka juga berusaha untuk mengurangi kekuatan konstitusional raja dan kendali atas kekayaan istana dan unit tentara.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka