Suara.com - Belakangan popularitas Among Us tengah naik-naiknya. Permainan yang satu ini banyak digandrungi, khususnya oleh anak muda.
Namun, di linimasa media sosial juga tengah beredar informasi soal bagaimana hukum bermain Game Among Us yang menuai banyak kecaman. Pasalnya, hukum tersebut dinilai tak mutu dan hanya sebatas cocoklogi.
Akun Twitter @areajulid ikut membagikan kabar yang ditentang banyak pihak ini.
Dalam foto yang diunggahnya, terdapat tulisan himbauan untuk waspada terhadap bahaya Among Us.
"Bib, bagaimana hukumnya main game Among Us. Gamenya penuh dengan peluang untuk saling fitnah," tulis narasi dalam foto.
"In game juga ada impostor. Impostor = I'm Pastour, I'm Pastour = Ane Pastur," lanjutnya.
Anggapan tentang Among Us yang dinilai mengajarkan saling fitnah dan dihubungkan dengan agama tersebut kontan dikecam oleh sejumlah warganet.
Hingga artikel ini dibuat, unggahan @areajulid tersebut telah mendapat ratusan retweets dan disukai oleh 2.600 pengguna Twitter.
Simak cuitan @areajulid tersebut disini.
Baca Juga: Raih 41,9 Juta Unduhan pada September, Popularitas Among Us Melesat Tajam
Tidak hanya itu, warganet pun mengaku ikut geram dengan anggapan yang dinilai tak bermutu ini.
Sebagian dari mereka juga tampak mempermasalahkan kenapa permainan pada ujungnya selalu dikaitkan dengan isu-isu agama.
"Ribet lo hidup di zaman batu aja sana lah. Orang main Among us, dikaitin ke agama lain. Main PUBG dibilang haram. Ribet hidup lo tidak ada bahagianya," kata @mec*****.
"Semua aja dicocoklogi, setiap ada game baru viral dicocoklogi, sesuatu yang viral dicocoklogi. Hadeh!" ujar @Beomgy****.
"Selain hobi jlid, bully, dan hoax, beberapa orang Indo demen dan gampang benar dicekokin cocoklogi. Kalau ada tokoh yang disegani ngasih info jungkir balik di jalan tol bisa nyembuhin corona juga pada percaya kayanya," timpal @agnz*****.
"Tolong itu sendernya hidupnya jangan datar banget ya. Kali-kali nonton Stand Up Comedy gitu atau mampir ke channel MLI biar tahu yang namanya comedy atau jokesnya. Sendernya tipe yang hal bercanda dibikin serius, hal serius dibikin bercanda. Anda bukan golongan kami, chuaks!" sahut @indih******.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
7 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
DPD RI Gelar DPD Award Perdana, Apresiasi Pahlawan Lokal Penggerak Kemajuan Daerah
-
Program Learning for Life, Upaya Kemenpar Perkuat Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata
-
Ada 4,8 Juta Kelahiran Setahun, Menkes Budi Dorong Perbanyak Fasilitas Kesehatan Berkualitas
-
Menkes Budi: Populasi Lansia di Jakarta Meningkat, Layanan Kesehatan Harus Beradaptasi
-
Berkas Lengkap! Aktivis Delpedro Cs akan Dilimpahkan ke Kejati DKI Rabu Besok
-
Sudah Vonis Final, Kenapa Eksekusi Harvey Moeis Molor? Kejagung Beri Jawaban
-
Sinergi Polri dan Akademi Kader Bangsa: Bangun Sekolah Unggul Menuju Indonesia Emas 2045
-
Blueprint Keberlanjutan Ride-Hailing Indonesia: Motor Penggerak UMKM dan PDB Nasional
-
Anggota DPR Non Aktif Korban Disinformasi dan Fitnah, Bukan Pelaku Kejahatan
-
Jejak Korupsi POME: Dari Kantor ke Rumah, Kejagung 'Kunci' Pejabat Bea Cukai