Suara.com - Kepolisian Vietnam menggrebek sebuah pabrik yang berupaya menjual kembali lebih dari 320.000 kondom bekas ke pasar.
Menyadur New York Post, penyelidikan polisi mengungkap pemilik pabrik tersebut merupakan seorang pria berusia 32, Pham Thi Thanh Ngoc.
Pham disebutkan mengirim sekitar 1.000 kondom bekas setiap bulannya ke fasilitas yang berada di Kota Yan Uyen.
Di sana, pemilik pabrik itu membersihkan alat kontrasepsi yang telah dipakai itu dan dibentuk hingga seperti baru kembali.
Kepada polisi, pria ini mengaku membuat cetakan sendiri dari batang kayu guna membuat bentuk kondom bekas itu seperti belum dipakai.
Setelah melewati proses pembersihan, kondom dimasukkan ke kemasan baru dan dilemparkan ke pasar.
Selama penggerebekan pada Sabtu (19/20), polisi menyita total 324.000 kondom bekas. Adapun ribuan lain telah dijual kepada pelanggan yang sama sekali tak menaruh curiga.
"Kondom diklasifikasikan sebagai barang medis, jadi kami akan melihat sejumlah undang-undang yang dilanggar oleh pemilik pabrik," ujar seorang pejabat pemerintah setempat.
Berdasarkan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, mencuci dan menggunakan kembali kondom dapat menyebabkan penyakit dan infeksi.
Baca Juga: Indonesia Punya Esemka, Vietnam Miliki Mobil Nasional Lebih Canggih
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
DPR Usul Presiden Bentuk Kementerian Bencana: Jadi Ada Dirjen Longsor, Dirjen Banjir
-
Pemerintah Pulangkan 2 WN Belanda Terpidana Kasus Narkotika Hukuman Mati dan Seumur Hidup
-
Aksi 4 Ekor Gajah di Pidie Jaya, Jadi 'Kuli Panggul' Sekaligus Penyembuh Trauma
-
Legislator DPR Desak Revisi UU ITE: Sikat Buzzer Destruktif Tanpa Perlu Laporan Publik!
-
Lawatan ke Islamabad, 6 Jet Tempur Sambut Kedatangan Prabowo di Langit Pakistan
-
Kemensos Wisuda 133 Masyarakat yang Dianggap Naik Kelas Ekonomi, Tak Lagi Dapat Bansos Tahun Depan
-
27 Sampel Kayu Jadi Kunci: Bareskrim Sisir Hulu Sungai Garoga, Jejak PT TBS Terendus di Banjir Sumut
-
Kerugian Negara Ditaksir Rp2,1 T, Nadiem Cs Segera Jalani Persidangan
-
Gebrakan KemenHAM di Musrenbang 2025: Pembangunan Wajib Berbasis HAM, Tak Cuma Kejar Angka
-
LBH PBNU 'Sentil' Gus Nadir: Marwah Apa Jika Syuriah Cacat Prosedur dan Abaikan Kiai Sepuh?