Suara.com - Bagaimana cara lapor BLT belum cair? Uang subsidi tak kunjung masuk ke rekening? Simak ulasan berikut ini.
Pemerintah telah mencairkan dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) terhadap karyawan yang memiliki gaji di bawah Rp 5 juta melalui 4 tahapan dengan masing-masing pekerja mendapatkan Rp 600 ribu. BLT ini diberikan kepada karyawan selama dua bulan dengan total Rp 1,2 juta.
Namun, bantuan BLT ini memiliki banyak keluhan dari karyawan. Banyak penerima yang tidak kunjung menerima BLT ke dalam rekening.
Kementerian Ketenagakerjaan menyampaikan kendala dalam pendistribusian BLT dikarenakan rekening tidak sesuai dengan NIK, rekening yang tidak aktif, rekening pasif, rekening tidak terdaftar atau rekening yang sudah dibekukan oleh Bank terkait.
Karyawan yang memiliki kendala dapat melaporkan langsung kepada Kementerian Ketenagakerjaan melalui website resmi kemnaker.go.id atau dapat diakses melalui bantuan.kemnaker.go.id.
Sebelumnya, karyawan dapat mendaftar lalu mengisi data diri seperti biodata, NIK, nama bapak atau ibu kandung, mengisi alamat email, nomor hp, dan kata sandi. Setelah itu akan mendapatkan kode OTP untuk verifikasi akun.
Setelah aktivasi akun, karyawan dapat login ke dalam website tersebut dan laman pengaduan untuk menyampaikan keluhan yang dihadapi mengenai pendistribusian BLT ini.
Nah, itulah cara lapor BLT belum cair. Semoga berhasil.
Kontributor : Muhammad Zuhdi Hidayat
Baca Juga: BLT UMKM Sulit Cair, Emak-emak Mengadu ke Disnakerukm Sambil Menangis
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Umrah Mandiri Jadi Sorotan, Wamenhaj: Itu Keniscayaan Karena Arab Saudi Sudah Buka Gerbang Lebar
-
Penumpang Asal Medan Tewas di Kursi Tunggu Bandara Soetta, Benarkah 'Death on Arrival' Penyebabnya?
-
Tragedi Pohon Tumbang di Pondok Indah: Pemprov Gercep Siapkan Penyangga dan Pemangkasan
-
Ricuh di PN Jaksel: Polisi dan Pendukung Aktivis Khariq Anhar Saling Dorong Rebut Poster
-
Dua Pria Ditangkap Terkait Pencurian Permata Berharga di Museum Louvre
-
Mengenang Johnson Panjaitan: Kritik Keras untuk Polri dan Ingatkan 'Potong Kepalanya'
-
Jaksa Ungkap Detik-detik Kompol Yogi dan Ipda Aris Habisi Brigadir Nurhadi di Gili Trawangan
-
Pramono Anung Pastikan Kasus Sumber Waras Tuntas, Siap Bangun RS Tipe A di Atas Lahan 3,6 Hektar
-
Kasus Kereta Anjlok Terus Berulang, DPR Minta Kemenhub Lakukan Audit Keselamatan Independen
-
Menhut Raja Juli Minta Maaf ke Warga Papua Usai BKSDA Bakar Mahkota Cenderawasih: Ini Jadi Catatan