Suara.com - Pemerintah telah bekerjasama dengan hotel swasta di Jakarta untuk menyulap penginapannya menjadi tempat isolasi. Karena menjadi fasilitas penanganan Covid-19, maka protokol kesehatan harus diterapkan secara ketat.
Namun, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DKI Jakarta Krisnadi mengatakan tidak semua pegawainya dipakaikan alat pelindung diri (APD). Hanya petugas yang harus masuk ke kamar pasien yang harus menggunakan APD.
"Tergantung jenis housekeeping. kalau dia terpaksa masuk ke kamar pakai (APD) baju hazmat," ujar Krisnadi saat dikonfirmasi, Kamis (1/10/2020).
Sementara karyawan lainnya yang tidak masuk ke kamar atau berkontak dengan pasien tidak perlu menggunakan APD. Misalnya, seperti pegawai yang mengantar makanan, obat atau barang lainnya hanya sampai depan pintu kamar.
"Enggak semua (masuk ke kamar pasien) Ada yang cuma ngedrop kotak makanan dan vitamin hanya sampai depan kamar," jelasnya.
Ia juga menyebut pihak hotel harus berhati-hati dengan sampah yang dibuang oleh pasien Corona. Karena itu, manajemen menggunakan pihak ketiga atau jasa pengangkut sampah beracun ketika melakukan pembersihan kamar.
"Sampah diambil dengan kontraktor yang spesialis ngurusin gituan. Itu kan anggapannya sama kayak sampah medis karena ada kontak dengan pasien positif," kata dia.
Jika nantinya ada pegawai yang terpapar, maka manajemen akan melakukan swab test pada karyawannya. Penanganannya pun sesuai dengan rekomendasi dari puskesmas atau rumah sakit.
"Kalau dia swab, ternyata positif, ya terpaksa dia harus juga diisolasi. kayak tamu pasien OTG aja, tergantung puskesmasnya dirujuk di mana, apa isolasi di wisma atlet atau di hotel," pungkasnya.
Baca Juga: 124 Pasien Positif Covid-19 di Gunungsitoli Sembuh
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta sudah mengoperasikan dua hotel di sekitar kawasan Mangga Besar untuk menampung pasien positif covid-19 yang akan melakukan isolasi.
Kabid Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan DKI, Fify Mulyani mengatakan kedua hotel itu adalah Hotel Ibis Style Mangga Dua, Jakarta Utara dan Hotel U Stay Mangga Besar, Jakarta Barat.
"Sudah sejak minggu kemarin berjalan dan sudah menerima pasien. Saat ini kami membagi karena ini kan menjadi bumper flat isolasi mandiri, kalau untuk Ibis itu kapasitas 212 bed untuk wilayah Jakarta Pusat, Utara, dan Timur. Sedangkan untuk yang U Stay kapasitas 140 bed untuk wilayah Barat dan Selatan," kata Fify dalam diskusi dari BNPB, Jakarta, Senin (28/9/2020).
Nantinya, seluruh biaya perawatan selama isolasi mandiri di dua hotel ini bakal ditanggung Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Selain itu rencananya akan ada lagi satu hotel yang bakal menjadi tempat isolasi di Jakarta Pusat. Namun nama dan lokasinya belum diumumkan.
Berita Terkait
-
Mengenal COVID-19 'Stratus' (XFG) yang Sudah Masuk Indonesia: Gejala dan Penularan
-
Kenali Virus Corona Varian Nimbus: Penularan, Gejala, hingga Pengobatan Covid-19 Terbaru
-
Mengenal Virus Corona Varian Nimbus, Penularan Kasus Melonjak di 13 Negara
-
7 Fakta Kenaikan Kasus COVID-19 Dunia, Thailand Kembali Berlakukan Sekolah Daring
-
Pasien COVID-19 di Taiwan Capai 41.000 Orang, Varian Baru Corona Kebal Imunitas?
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Polemik Selesai, TNI Resmi 'Luruskan Informasi' dengan Ferry Irwandi
-
Perang Interpretasi Janji Presiden Prabowo: Yusril Sebut 'Masuk Akal', Lukman Bilang 'Setuju'
-
ICJR Skakmat Yusril: Tawaran Restorative Justice untuk Demonstran Itu Konsep Gagal Paham
-
Pakar Bongkar Pencopotan Sri Mulyani dan Budi Gunawan, Manuver Prabowo Ambil Alih Penuh Kendali?
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026
-
Istana Bantah Presiden Prabowo Kirim Surpres Penggantian Kapolri ke DPR, Mensesneg: Belum Ada