Suara.com - Seorang petani buah di Malaysia tak sengaja menemukan granat tersembunyi di kebunnya yang berada di kawasan Sungai Itek.
Menyadur The Star, Rabu (30/9/2020), granat tua yang telah berkarat itu diduga kuat berasal dari masa Perang Dunia Kedua.
Pejabat kepolisian setempat, Hasron Nazri Hashim, mengatakan pihaknya mendapatkan laporan dari seorang pria, tentang penemuan bahan peledak itu sekitar pukul 10.10 pagi.
Investigasi awal mengungkap si petani telah menanam buah dan sayuran lahan tersebut selama empat tahun terakhir.
Penemuan granat tua itu berawal ketika putra si petani tengah memotong rumput di kebun.
Ia kemudian secara tak sengaja melihat sebuah benda aneh yang ketika diteliti lebih dekat adalah sebuah granat tangan. Laporan pun langsung diajukan.
"Regu penjinak bom dipanggil dan mereka telah memverifikasi bahwa bom yang ditemukan adalah granat tangan tipe fuze yang sudah berkarat," ujar Hasron.
Hasron menambahkan tidak ada detil lain di granat berukuran 11 cm itu, "diyakini berasal dari Perang Dunia II."
Penemuan serupa juga terjadi pekan ini, di mana seorang perempuan di Permatang Berangan menemukan bom dari masa Perang Dunia II di sekitar rumahnya.
Baca Juga: Video Najwa Shihab Viral hingga Malaysia, Terawan Disebut Melarikan Diri
Penemuan ini bermula ketika perempuan itu melihat sebagian bom itu pada Senin (29/9). Penasaran, ia nekat menggali tanah untuk mencari tahu apa sebenarnya benda tersebut.
Setelah mengetahui benda hitam itu adalah bom, perempuan itu langsung menelepon putrinya yang lantas membuat laporan polisi.
Asisten Komisaris Kepolisian Seberang Prai Utara, Noorzainy Mohd Noor mengatakan penyelidikan mengungkap bom itu tak mengalami perubahan dari bentuk aslinya.
"Tim kami pergi ke lokasi dan memastikan bahwa bom tersebut sebenarnya telah terkubur di kompleks rumah selama beberapa waktu," ujar Noor.
Noor menyebut bahan peledak itu nampak seperti bom mortir. Namun, unit penjinak bom kemudian mengonfirmasi bahwa itu adalah bom peluru yang digunakan selama Perang Dunia II.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
KPK Kembalikan Aset Korupsi Taspen, Anggota DPR: Ini Harus Jadi Standar Penyelesaian Kasus
-
Jejak Intelektual Dwinanda Linchia Levi: Dosen Brilian Untag yang Tewas Misterius di Hotel
-
Roy Suryo 'Disikat' Polisi, Dicekal ke Luar Negeri Malah Cuma Senyum: Misi di Australia Beres!
-
MK Batalkan Skema HGU 190 Tahun di IKN, DPR Usulkan Prabowo Terbitkan Perppu
-
Lebih Dekat, Lebih Hijau: Produksi LPG Lokal untuk Tekan Emisi Transportasi Energi
-
Gibran Wakilkan Pidato Presiden di KTT G20, Ini Alasan Prabowo Tak Pergi ke Afrika Selatan
-
Profil Irjen Argo Yuwono: Jenderal Kepercayaan Kapolri Ditarik dari Kementerian Buntut Putusan MK
-
Hadiri KTT G20 di Afsel, Gibran akan Berpidato di Depan Pemimpin Dunia
-
KPK Buka-bukaan Asal Duit Rp300 M di Kasus Taspen: Bukan Pinjam Bank, Tapi dari Rekening Penampungan
-
Harapan Driver Ojol Selepas Nasib Mereka Dibahas Prabowo dan Dasco di Istana