Suara.com - Pakar Komunikasi Politik, Profesor Effendi Gazali angkat bicara soal ramainya UU Cipta Kerja di media sosial.
Dalam acara Apa Kabar Indonesia tvOne pada Jumat (9/10/2020), Effendi Gazali menyampaikan soal kemungkinan penyebar hoaks UU Cipta Kerja di media sosial.
Effendi Gazali tampak tidak sepakat dengan pernyataan yang menganggap bahwa penyebaran hoaks UU Cipta Kerja dilakukan oleh mereka yang tidak sejalan dengan peraturan tersebut.
"Tiba-tiba kesannya sekarang kan yang menyebar hoaks adalah mereka yang tidak setuju, bahkan ada akademisi, aktivis, dan lain-lain," ujarnya membuka opini.
Menurutnya, hoaks tersebut bisa jadi disebarkan oleh orang yang bernaung di bawah akundengan avatar K-Pop atau Idol Thailand.
"Saya mau menggarisbawahi pagi ini dengan tenang dan keras juga bahwa sebetulnya siapa pun yang menggunakan K-Pop, Idol Thailand, itu adalah hoaks," tukas Effendi tegas.
Pasalnya, Pakar Komunikasi Politik tersebut beranggapan bahwa mereka belum tentu paham betul apa isi dari UU Cipta Kerja.
Tak hanya itu, Effendi Gazali pun menuding bahwa orang-orang dibalik akun K-Pop dan Idol Thailand tersebut tidak benar-benar mementingkan para buruh yang terkena langsung dampak UU Cipta Kerja.
"Kenapa? Apa mereka mengerti tentang omnibus law kita? Jadi anda menggunakan orang yang tidak mengerti itu juga hoaks. Dan apakah orang ini benar mementingkan pekerja kita yang terkait langsung dengan UU itu kan tidak," ujarnya.
Baca Juga: Selain Jefri Nichol, 5 Artis Ini Juga Ikut Demo
Dalam hal ini, Effendi berharap agar publik jangan terus mengatakan orang di luar itu yang menyebarkan hoaks soal UU Cipta Kerja.
Apa yang disampaikan oleh Effendi Gazali dalam acara Apa Kabar Indonesia tersebut kini tengah viral di Twitter. Pasalnya, pemilik akun @ustadchen membagikan ulang cuplikan videonya.
Hingga tulisan ini diterbitkan, kicauan akun @ustadchen tersebut telah diretweets sebanyak 2.800 kali dan disukai oleh lebih dari 9.000 pengguna Twitter.
Tak hanya itu, cuitan itu pun mendapatkan berbagai reaksi dari warganet. Beberapa dari mereka tak sepakat dengan pernyataan Effendi Gazali. Menurut mereka, tak ada hubungannya hoaks soal UU Cipta kerja dengan para pemilik akun dengan avatar K-Pop atau Idol Thaildan.
"K-Popers gak sebodoh itu Pak. Saya tahu masalah ini karena kampus saya sudah lama aware soal UU Cipta Kerja makanya saya bisa mencerna ini benar apa tidak. Pengen generasi muda maju gak sih? Giliran kita aware malah dikatain hoaks," kata warganet yang juga menggunakan avatar foto artis Korea.
Kendati demikian, ada dari warganet yang berusaha meluruskan kemungkinan maksud dari Effendi Gazali.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor