Suara.com - Komika Bintang Emon mendapat tuduhan sebagai provokator di balik insiden kebakaran Pos Polisi saat demonstrasi menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja.
Tuduhan itu lantas membuat Bintang geram dan membantah tuduhan tersebut.
Bintang Emon mengetahui dirinya dijadikan objek tuduhan ketika melihat tayangan YouTube yang memuat berita perintah untuk menangkap Bintang Emon.
Ia lantas mengunggah tangkapan layar video itu ke akun Twitter-nya.
"Proses Hukum Bintang Emon! Patut Diduga Provokator Kebakaran Pos Polisi," demikian keterangan dalam video yang ditulis oleh sebuah media online.
Usut punya usut, video tuduhan itu muncul dengan mengaitkan cuitan Bintang Emon kala menjawab pertanyaan warganet soal saran lokasi demo.
"Bang saran lokasi demo yang enggak ada polisinya," pinta seorang warganet ke Bintang.
Bintang lantas menjawabnya, "Kantor polisi. Karena lagi pada turun semua".
Menanggapi tuduhan itu, Bintang pun membantah telah melakukan provokasi melalui cuitannya.
Baca Juga: Dari Pot, Sepeda sampai Toren Air di Karet Dihajar Massa di Tengah Demo
"Bangs****** lucu bangett. Se-anteng itu kemarin masih aja dibeginiin," protes Bintang Emon.
Kontan warganet menjadi geger mengetahui Bintang disebut-sebut sebagai provokator pembakaran pos polisi.
Akun @narkosun menganggap bahwa cuitan Bintang memang bermasalah.
"Kayak begini dibilang anteng, terus rusuhnya bagaimana?" tanya @narkosun.
Komika 24 tahun itu lantas balik bertanya.
"Memang itu tidak anteng ya Bang? Bagian mana yang tidak antengnya Bang?" tanya Bintang.
Berita Terkait
-
Anies Akan Panggil dan Bantu Pelaku Usaha yang Terdampak Demonstrasi
-
Dari Pot, Sepeda sampai Toren Air di Karet Dihajar Massa di Tengah Demo
-
Gosong Dibakar Massa, Kondisi Pospol hingga Halte di Sudirman-Thamrin
-
IDI: Ada Risiko Lonjakan Kasus Covid-19 dari Klaster Demo
-
Harto Jawab Peristiwa Malari Cara Otoriter, Jokowi Respons Aksi 8 Oktober?
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Internet di Indonesia Masih Belum Merata, Kolaborasi Infrastuktur adalah Jalan Pintasnya
-
Aksi Buruh KASBI di DPR Bubar Usai Ditemui Aher, Janji Revisi UU Ketenagakerjaan
-
Komoditas Nikel Indonesia Menguat, Hilirisasi Jadi Kunci
-
Bahlil Sarankan Mantan Presiden Dapat Anugerah Gelar Pahlawan Nasional, Termasuk Soeharto
-
Ajukan PK, Adam Damiri Akan Hadirkan Enam Ahli di Sidang Asabri
-
Komisi VII DPR Sentil Industri Film Nasional: 60 Persen Dikuasai Kelompok Tertentu, Dugaan Monopoli?
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak RS? Ini Klarifikasi Gubernur Pramono Anung
-
Empat Gubernur Riau Terjerat Korupsi, KPK: Kami Sudah Lakukan Pencegahan Intensif
-
Usai Jerat Bupati, KPK Tetapkan 3 Tersangka Baru dalam Kasus Koltim
-
Wamendagri Wiyagus Tekankan Pentingnya Integritas dan Profesionalisme Penyelenggara Pemilu