Suara.com - Seorang pramusaji di Pennsylvania mendapatkan tip kasar dari seorang pengunjung setelah mengingatkan untuk memakai masker.
Menyadur New York Post, Jumat (9/10/2020) seorang pelanggan hanya menulis "masker" di kolom tip pada setruk di John Henry's Pub of Ardmore, Pennsylvania, Amerika Serikat.
"Ketika staf Anda dengan sopan meminta pelanggan untuk memakai masker sampai duduk, begitulah cara mereka tidak dihormati," tulis pihak restoran di akun Facebooknya pada hari Minggu.
"Benar-benar tidak bisa diterima. Anda seharusnya malu dengan diri Anda sendiri!!" tegas pihak restoran tanpa menandai sang pelanggan.
Jamie Ledwith, pelayan yang mendapatkan tip kasar tersebut mengatakan kepada NBC Philadelphia bahwa pelanggan menolak untuk memakai masker saat berjalan melewati area bar.
"Mereka menepisnya dari bahu mereka dan mereka berkata, 'Yah, Anda tahu itu bukan masalah besar, kita akan tetap duduk,'" kata Ledwith kepada NBC.
Ledwith mengatakan dia tidak memiliki niat buruk karena tidak mendapatkan tip dari pelanggan, tetapi mengatakan pelanggan harus mengikuti protokol kesehatan dan bersikap baik.
Kathy Carney, pemilik restoran tersebut juga mendukung apa yang dilakukan pegawainya kepada pelanggan tersebut.
"Ini bukan tentang tip 5 dolar yang akan menjadi 20 persen," kata Carney kepada kantor berita NBC.
Baca Juga: Lalat Hinggap di Kepala Mike Pence saat Debat Capres AS, Publik Geger
"Ini tentang rasa tidak hormat. Ini tentang kita bekerja keras dan itu seperti tamparan wajah." jelas Kathy Carney.
Insiden tidak menyenangkan saat mengingatkan menggunakan masker sebelumnya juga banyak terjadi, bahkan melibatkan kekerasan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
'Jangan Selipkan Kepentingan Partai!' YLBHI Wanti-wanti DPR di Seleksi Hakim Agung
-
Tak Tunggu Laporan Resmi; Polisi 'Jemput Bola', Buka Hotline Cari 3 Mahasiswa yang Hilang
-
Skandal Korupsi Kemenaker Melebar, KPK Buka Peluang Periksa Menaker Yassierli
-
Siapa Lelaki Misterius yang Fotonya Ada di Ruang Kerja Prabowo?
-
Dari Molotov Sampai Dispenser Jarahan, Jadi Barang Bukti Polisi Tangkap 16 Perusuh Demo Jakarta
-
BBM di SPBU Swasta Langka, Menteri Bahlil: Kolaborasi Saja dengan Pertamina
-
Polisi Tetapkan 16 Perusak di Demo Jakarta Jadi Tersangka, Polda Metro: Ada Anak di Bawah Umur
-
Skandal 600 Ribu Rekening: Penerima Bansos Ketahuan Main Judi Online, Kemensos Ancam Cabut Bantuan
-
Misteri Foto Detik-Detik Eksekusi Letkol Untung, Bagaimana Bisa Dimiliki AFP?
-
Kebijakan Baru Impor BBM Ancam Iklim Investasi, Target Ekonomi Prabowo Bisa Ambyar