Lebih lanjut lagi, Rizal Ramli mengingatkan akan tujuan negara sebagaimana tertuang dalam Pembukaan UUD 1945. Ia menegaskan bahwa demokrasi Indonesia adalah dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.
"Kita kan dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat. Kita perlu investor tapi tujuan objektifnya kembali lagi ke meningkatkan kesejahteraan rakyat," kata Rizal Ramli.
"Ini gak bisa tercapai lewat UU Omnibus Law. UU ini dari investor, oleh investor, untuk investor," lanjutnya keras.
Dalam kesempatan tersebut, Rizal Ramli juga menyinggung Presiden Jokowi yang tidak bisa membuka lapangan pekerjaan secara luas.
Rizal Ramli membandingkan dengan eranya saat duduk dalam pemerintahan Gus Dur. Padahal ia tidak menggagas UU Omnibus Law Cipta Kerja.
"Jokowi sudah jadi presiden 6 tahun. 1 tahun hanya mampu menciptakan kurang dari 1 juta lapangan kerja. Rizal Ramli 5 juta per tahun selama Gus Dur," tuturnya.
"Gak pakai UU Cilaka tentunya," pungkas Rizal Ramli.
Lihat video selengkapnya disini.
Baca Juga: Amankan Pelajar di Angkot Dugaan Ikut Demo, Polisi Malah Temukan Baju Koko
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
Cegah Kematian Gajah Sumatera Akibat EEHV, Kemenhut Gandeng Vantara dari India