Suara.com - Kelompok mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) tetap bertahan di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat meski hujan telah turun.
Ratusan pendemo itu masih berada di depan kawat berduri yang terpasang di dekat Gedung Sapta Pesona, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (16/10/2020) sore.
Pantauan Suara.com pukul 16.11 WIB, massa aksi tetap menggelorakan sumpah mahasiswa meski hujan mengguyur kawasan tersebut.
Ada beberapa massa aksi yang melontarkan kata-kata pada polisi yang berjaga.
"Pak, kami mau neduh di Istana, hujan nih."
Massa aksi kini telah membekali diri dengan perlengkapan antihujan. Ada yang menggunakan payung hingga jas hujan.
Ada sebagian massa yang makin bersemangat dalam menyanyikan yel-yel di tengah guyuran hujan. Sementara, polisi tetap bersiaga mengamankan jalannya aksi.
Selain BEM SI, ratusan pendemo dari Serikat Rakyat Miskin Indonesia (SRMI) juga berujuk rasa di sekitar kawasan di dekat Istana Merdeka.
Pantauan Suara.com, massa yang tergabung dalam Serikat Rakyat Miskin Indonesia (SRMI) turut membawa keranda mayat bertuliskan "RIP HATI NURANI DPR, TOLAK UU OMNIBUS LAW".
Baca Juga: Demo ke Istana, Orator: jika Dukun Santet Sudah Turun, Jangan Salahkan Kami
Massa SRMI juga turut menggunakan berbagai macam kostum. Misalnya saja, ada massa yang mengenakan topeng Guy Fawkes -- topeng dalam film V for Vendetta--, dandanan ala dukun, hingga mak lampir.
Sang orator yang berada di atas mobil komando kekinian tengah berorasi di depan puluhan massa yang berbaris rapi. Sang orator turut menyinggung dampak UU Cipta Kerja yang nantinya akan merugikan berbagai macam sektor.
"Bagaimana nanti nasib petani. Seharusnya pemerintah tidak tergesa-gesa. Bahwa sekarang sedang masa pandemi," teriak sang orator.
Ribuan Personel
Aparat kepolisian akan menyiagakan ribuan personel guna mengamankan jalannya aksi unjuk rasa hari ini. Sebanyak 8 ribu personel gabungan itu terdiri dari TNI, Polri, hingga dari pihak Pemda.
"Sekitar 8000 lebih personel gabungan TNI Polri dan Pemda ," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus kepada wartawan.
Tag
Berita Terkait
-
Pengamat: Keberanian Dasco Minta Maaf dan Bertemu Mahasiswa jadi Terobosan Baru DPR
-
BEM SI Desak Prabowo Bentuk Tim Investigasi Makar dan Tolak Militerisme
-
Hasil Dialog Bareng Mahasiswa di Istana: Tuntutan 17+8 Dibawa Menteri Sampai ke Meja Presiden
-
BEM SI Tagih Janji 19 Juta Lapangan Pekerjaan Wapres Gibran ke DPR RI, Malah Tuai Nyinyiran
-
BEM SI Kerakyatan "Gedor" Istana: Desak RUU Perampasan Aset, Usut Makar, Tolak Militerisme
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?