Suara.com - Chaerudin Saleh, seorang petugas pemakaman di TPU Pondok Ranggon menjadi salah satu orang yang ikut mengantarkan jenazah Pollycarpus Budihari Priyanto ke liang lahat. Saleh dengan mengenalan alat pelindung diri (APD) lengkap, menurunkan peti jenazah Pollycarpus.
Sebagaimana diketahui proses pemakaman Pollycarpus dilakukan dengan menggunakan protokol Covid-19, mengingat mendiang yang dinyatakan positif. Lokasi pemakamannya di TPU Pondok Ranggon pun bersama dengan makam jenazah Covid-19 lainnya.
Saleh menceritakan, pemakaman jenazah juga turut diantar oleh istri dan keluarga, tiba di TPU sekitar pukul 07.30 WIB. Proses pemakaman, kata dia berlangsung cepat.
Sepanjang prosesi pemakaman, Saleh menuturkan istri maupun keluarga tampak tegar melepas kepergian Pollycarpus. Meski berduka, Saleh bercerita mereka tidak sampai meratapi jenazah Pollycarpus.
"Tegar, istri tegar. Hanya diam," ujar Saleh.
Saleh menceritakan, usai pemakaman, Josephina Hera, istri dari Pollycarpus tampak menggulung bendera merah putih sesaat sebelum meninggalkan pusara.
"Cuma tadi menggulung bendera merah putih aja yang dari peti pas mau pulang," kata Saleh.
Kondidi Makam Pollycarpus
Empat foto semasa hidup
Pollycarpus Budihari Priyanto turut menemani mendiang Pollycarpus di pusara tempat peristirahatan terakhir di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur. Salah satu foto yang dibingkai hitam itu, bahkan menggambarkan senyum dan lambaian Pollycarpus.
Baca Juga: Tak Banyak Orang Antar Jenazah Pembunuh Munir, Pollycarpus ke Pemakaman
Sementara foto lainnya tampak Pollycarpus menggunakan pakaian adat hingga foto diri bersama hewan. Bersandar pada nisan, salah satu foto menggambarkan Pollycarpus dengan setelan jas dan kacamata hitam.
Setidaknya begitu gambaran pusara Pollycarpus usai dimakamkan secara protokol Covid-19 lantaran ia diketahui positif Covid-19. Saat Suara.com tiba sekitar pukul 08.58 WIB, kondisi makam sudah sepi dari keluarga yang ikut mengantar
"Keluarga baru saja pergi. Sedikit yang datang," kata salah seorang penggali makam, Minggu (18/10/2020).
Adapun lokasi makam Pollycarpus berada di antara makam-makam lainnya di lahan yang memang diperuntukan untuk jenazah terpapar Covid-19. Makam Pollycarpus pun mudah dibedakan lantaran terdapat deretan foto diri miliki mendiang Pollycarpus.
Diketahui, Pollycarpus dimakamkan di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur, Minggu (18/10/2020) pagi ini. Pembunuh aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Munir Said Thalib, Pollycarpus meninggal dunia positif corona.
Sang istri, Josephina Hera menjelaskan suaminya akan dimakamkan pukul 07.00 WIB pagi ini. Itu dipastikan Hera saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, Sabtu (17/10/2020) malam.
Tag
Berita Terkait
-
Tak Banyak Orang Antar Jenazah Pembunuh Munir, Pollycarpus ke Pemakaman
-
Begini Kondisi Makam Pollycarpus di TPU Pondok Ranggon
-
Cerita Warga Pekanbaru, Pernah Dikirimi Pollycarpus Obat Herbal Corona
-
Jejak Hidup Pollycarpus, Jadi Pilot Garuda, Membunuh Munir, Meninggal COVID
-
Kronologis Pollycarpus Meninggal Dunia karena Positif Corona
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Boni Hargens: Reformasi Polri Harus Fokus pada Transformasi Budaya Institusional
-
Alarm Keras DPR ke Pemerintah: Jangan Denial Soal Bibit Siklon 93S, Tragedi Sumatra Cukup
-
Pemprov Sumut Sediakan Internet Gratis di Sekolah
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan
-
BGN Atur Ulang Jam Kerja Pengawasan MBG, Mobil Logistik Dilarang Masuk Halaman Sekolah
-
BGN Memperketat Syarat Sopir MBG Pasca Insiden Cilincing, SPPG Tak Patuh Bisa Diberhentikan
-
Bupati Kini Jadi 'Dirigen' Program MBG, Punya Kuasa Tutup Dapur Nakal
-
Program MBG Bikin Ibu di Lumajang Kantongi Ratusan Ribu, Ekonomi Lokal Melesat