Suara.com - Seorang ibu di India nekat menghabisi nyawa putri sulungnya lantaran kecewa kembali melahirkan anak perempuan.
Menyadur Gulf News, Senin (19/10/2020), Priyanka menghantamkan kepala anak sulungnya yang berusia empat tahun ke dinding hingga gadis itu tewas.
Priyanka yang menikah dengan seorang buruh migran dari Bihar, Tinku Yadav, melahirkan putri keduanya dua bulan lalu.
"Perempuan itu kesal karena tidak punya anak laki-laki," kata kepolisian negara bagian Punjab.
Menurut Tinku, sang istri jadi sering uring-uringan dan marah meski hanya perihal kecil, sejak kelahiran anak keduanya.
Aksi pembunuhan, beber Tinku, terjadi pada Sabtu (17/10) pagi. Saat itu, Priyanka meminta bantuan putri sulungnya, Darpan, untuk membawakanny sampo.
Begitu Darpan datang membawa sampo, sang ibu malah menarik gadis itu dan membenturkan kepalanya ke dinding.
"Dia mennyiksa putrinya yang berusia 4 tahun hingga tewas dengan menghantamkan kepalanya ke diniding dan lantai kamar mandi di rumahnya di Navneet Nagar, Salem Tabri," kata polisi.
Disebutkan, gadis malang itu tewas seketika di kamar mandi.
Baca Juga: Viral Korban Penusukan 'Dicuekin' saat Lapor Polisi, Pisau Masih Tertancap
Komisioner Gabungan Polisi Bhagirath Meena telah menangkap Priyankan dan mendakwanya dengan tuduhan pembunuhan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Ultimatum Chairul Tanjung, Tokoh NU Gus Nadir Ngamuk soal Program Xpose Trans7: Fitnah, Hina Kiai!
-
Anak Pengusaha Didakwa Korupsi Rp 3 Triliun dalam Skema Perdagangan Minyak Mentah
-
Bertemu Ahmad Sahroni di Plaza Senayan, Waketum PSI Bro Ron: Beliau Dewan Penasihat
-
5 Fakta Kunci Geger Kepsek SMAN 1 Cimarga Tampar Siswa Merokok di Sekolah Berujung Laporan Polisi
-
Mau Terbitkan Obligasi untuk Cari Pemasukan Tambahan, Pemprov DKI Tunggu Restu Pusat
-
Viral Tampar Siswa Merokok di Sekolah, Kepsek SMAN 1 Cimarga Disebut Telah Dinonaktifkan
-
Ahmad Sahroni Akhirnya Muncul Lagi dan Kini Bertemu Bro Ron, Ada Isyarat Kejutan: Bakal Gabung PSI?
-
Heboh Siswa Curhat Dianiaya karena Merokok, Publik Dukung Kepsek SMAN 1 Cimarga: Gen Z Meresahkan!
-
Fakta-fakta Sidang Anak Riza Chalid, Disebut Pakai Uang Korupsi Pertamina Rp176 M Buat Main Golf
-
Gubernur Bobby Dorong Sinergi Pemerintah dan Dunia Usah, Targetkan Ekonomi Sumut 7,2 Persen