Terkait pengaruh boikot produk Prancis, Hikmahanto Juwana mengaku tidak banyak mengetahui lantaran ranahnya ada pada ekonom. Namun, satu hal yang penting, menurutnya perlu adanya kerja sama tiap negara karena ini masalah internasional.
Hikmahanto Juwana pun menghimbau agar masyarakat lebih selektif dalam memilah mana yang merupakan produk Prancis. Sebab, bisa jadi yang diboikot justru merugikan masyarakat Indonesia sendiri.
"Di era globalisasi sulit menentukan barangnya dari Prancis atau brand prancis tapi dibuat dari negara. Kita tentu tidak ingin rakyat kita terdampak oleh ini," kata Hikmahanto.
"Kalau pun kita lakukan boikot, jangan hanya dilakukan Indonesia. Kita harus bersama dengan negara lain untuk melakukan sinergi. Indonesia saja tidak ada artinya," tandasnya.
Untuk diketahui, Presiden Prancis Emmanuel Macron mengecam aksi pembunuhan terhadap seorang guru sejarah bernama Samuel Paty di pinggiran kota Paris.
Ia berjanji akan membuat para Islamis tak bisa tidur dengan nyenyak di Prancis sebagai bentuk balasan atas pembunuhan tersebut.
"Para Islamis tidak akan tidur nyenyak di Prancis. Ketakutan akan berpindah sisi," kata Macron dalam pertemuan yang diadakan Minggu malam, dikutip dari Sputnik News, Senin (19/10/2020).
Lihat videonya di sini.
Baca Juga: Serukan Boikot Produk Prancis, Fadli Zon: Macron Lukai Hati Umat Islam!
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 7 Sabun Muka Mengandung Kolagen untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Tetap Kencang
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
Pilihan
-
Polemik RS dr AK Gani 7 Lantai di BKB, Ahli Cagar Budaya: Pembangunan Bisa Saja Dihentikan
-
KGPH Mangkubumi Akui Minta Maaf ke Tedjowulan Soal Pengukuhan PB XIV Sebelum 40 Hari
-
Haruskan Kasus Tumbler Hilang Berakhir dengan Pemecatan Pegawai?
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
Terkini
-
Antrean Bansos Mengular, Gus Ipul 'Semprot' PT Pos: Lansia-Disabilitas Jangan Ikut Berdesakan
-
Prabowo Jawab Desakan Status Bencana Nasional: Kita Monitor Terus, Bantuan Tak Akan Putus
-
Rajiv Desak Polisi Bongkar Dalang Perusakan Kebun Teh Pangalengan: Jangan Cuma Pelaku Lapangan
-
KPK Akui Lakukan Eksekusi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Sesaat Sebelum Dibebaskan
-
Dongkrak Pengembangan UMKM, Kebijakan Memakai Sarung Batik di Pemprov Jateng Menuai Apresiasi
-
Gerak Cepat Athari Gauthi Ardi Terobos Banjir Sumbar, Ribuan Bantuan Disiapkan
-
Prabowo Murka Lihat Siswa Seberangi Sungai, Bentuk Satgas Darurat dan Colek Menkeu
-
Krisis Air Bersih di Pesisir Jakarta, Benarkah Pipa PAM Jaya Jadi Solusi?
-
Panas Kisruh Elite PBNU, Benarkah Soal Bohir Tambang?
-
Gus Ipul Bantah Siap Jadi Plh Ketum PBNU, Sebut Banyak yang Lebih Layak