Suara.com - Menantu Habib Rizieq Shihab, Habib Hanif Alatas, turut memberikan orasi dalam Aksi Bela Nabi 211 di dekat Gedung Kedutaan Besar Prancis, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (2/11/2020). Hanif mengecam Presiden Prancis Emmanuel Macron.
Hanif dalam orasinya meminta pewarkilan Prancis di Indonesia diusir dari tanah air. Pasalnya, menurut dia, pernyataan Emmanuel Macron telah melukai hati umat muslim di Indonesia.
"Mari kita minta usir Kedutaan besar Prancis," kata Habib Hanif dalam orasinya di lokasi, Senin (2/11/2020).
Selain itu, Hanif juga meminta pemerintah Indonesia mengambil langkah seperti pemerintah Turki yang menolak atau memboikot seluruh produk dari Prancis.
Menurutnya, hal itu bentuk kecaman keras terhadap pernyataan Macron.
"Kita minta Pemerintah Indonesia seperti Turki secara resmi memboikot semua produk Prancis. Siap boikot produk Prancis?," dijawab siap serentak oleh massa aksi yang hadir.
Adapun aksi masih berjalan. Orasi demi orasi terus digemakan oleh ulama yang hadir dalam Aksi Bela Nabi 211 ini. Massa menyemut di depan gedung Sarinah dekat Gedung Kebubes Prancis.
Sebelumnya diberitakan aksi bela nabi 211 ini digelar untuk mengecam Presiden Prancis Emmanuel Macron yang dianggap telah menghina Islam dan Nabi Muhammad.
Kecaman itu salah satunya berupa pemboikotan terhadap produk dari Prancis.
Baca Juga: Kecam Presiden Prancis, Haikal: Keong Racun Berani-beraninya Hina Nabi
Berita Terkait
-
Kecam Presiden Prancis, Haikal: Keong Racun Berani-beraninya Hina Nabi
-
Aksi Bela Nabi, Haikal Hassan: Untuk Rasulullah Tak Apa-apa Saya Ditangkap!
-
Protes Emmanuel Macron, Sejumlah Ormas Islam Surabaya Serbu Konjen Prancis
-
Kritik Tak Digubris, Jokowi Didesak Telepon Presiden Emmanuel Macron
-
FPI Kasih Gelar Presiden Macron Syarrul Bariyyah, Makhluk Paling Buruk
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Pemprov Sumut Sediakan Internet Gratis di Sekolah
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan
-
BGN Atur Ulang Jam Kerja Pengawasan MBG, Mobil Logistik Dilarang Masuk Halaman Sekolah
-
BGN Memperketat Syarat Sopir MBG Pasca Insiden Cilincing, SPPG Tak Patuh Bisa Diberhentikan
-
Bupati Kini Jadi 'Dirigen' Program MBG, Punya Kuasa Tutup Dapur Nakal
-
Program MBG Bikin Ibu di Lumajang Kantongi Ratusan Ribu, Ekonomi Lokal Melesat
-
Babak Penentuan Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Polisi Gelar Perkara Khusus Senin Depan
-
Kebahagiaan Orangtua Siswa SMK di Nabire Berkat Program Pendidikan Gratis