Suara.com - Seorang wanita hamil di Brasil dibakar hidup-hidup karena menolak untuk menggugurkan bayi dari hasil hubungan gelap dengan pelaku.
Menyadur The Sun, Selasa (3/11/2020) Ellen Priscila Ferreira da Silva (24) yang sedang hamil empat bulan menjadi korban pembunuhan dengan cara dibakar bersama seorang pria Ely Carlos dos Santos (39) di Sao Paulo, Brasil.
Jasad mereka yang hangus ditemukan dan polisi yakin mereka masih hidup ketika diikat, disiram bensin, dan kemudian dibakar.
Keluarga mengonfirmasi korban setelah mereka mengenali mobil yang dibakar adalah milik ibu Ellen.
Polisi kemudian menangkap empat orang tersangka, tiga pria berusia 19, 35 dan 38 tahun, dan seorang wanita berusia 36 tahun.
Pria berusia 19 tahun dan wanita itu telah mengaku terlibat dalam pembunuhan Ellen, namun dua yang lainnya masih membantah keterlibatan mereka.
"Itu adalah kejahatan yang direncanakan dan sangat kejam. Salah satu tersangka bahkan secara pribadi menghibur ibu korban setelah kematiannya dikonfirmasi." buka Paulo de Tarso, petugas yang menangani kasus tersebut.
"Korban sedang hamil empat bulan oleh salah satu tersangka, yang sudah menikah. Istrinya, yang mengaku, dan yang juga sedang hamil, mengetahuinya." sambung Paulo.
Polisi masih menyelidiki motif di balik pembunuhan mengerikan tersebut.
Baca Juga: Jadi Korban El Clasico, Coutinho Batal Perkuat Brasil Hadapi Uruguay
"Ellen dan Ely Carlos mungkin telah berhutang kepada seorang pengedar narkoba yang juga ditangkap. Hal lain yang terungkap adalah bahwa Ellen menolak untuk menggugurkan anak yang dikandung dalam hubungan di luar nikah bersama seorang tersangka." jelas Paulo.
Tersangka utama diyakini pria berusia 38 tahun sekaligus ayah dari bayi yang dikandung oleh Ellen.
Polisi menemukan mobil yang ditunggangi Ellen terlihat telah melakukan perjalanan ke sebuah padang rumput dimana ia dibakar.
Pria itu awalnya melaporkan kepada polisi bahwa dia menjadi korban penyerangan dan berpura-pura pingsan agar tidak dibakar hidup-hidup.
Namun, pelaku akhirnya mengaku jika ia mengarang semua laporan dan melukai diri sendiri agar dipercaya dan ia melakukan semua kejahatannya karena sedang dalam pengaruh obat-obatan.
Polisi masih terus memburu tersangka lain diyakini terlibat dan diduga membantu menuangkan bensin ke tubuh para korban.
Berita Terkait
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- 22 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 Oktober: Klaim Pemain 112-113 dan Jutaan Koin
Pilihan
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Gus Irfan Minta Kejagung Dampingi Kementerian Haji dan Umrah Cegah Korupsi
-
Misteri Suap Digitalisasi Pendidikan: Kejagung Ungkap Pengembalian Uang dalam Rupiah dan Dolar
-
Usai Insiden Al Khoziny, Pemerintah Perketat Standar Keselamatan Bangunan Pesantren
-
Kalah Praperadilan, Pulih dari Operasi Ambeien, Nadiem: Saya Siap Jalani Proses Hukum
-
PLN Siap Jadi Motor Dekarbonisasi, Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Posisi RI di Paris Agreement
-
Berapa Kekayaan Eric Trump yang Ingin Ditemui Prabowo Subianto?
-
Kecewa Timnas Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Presiden Prabowo Minta Kluivert 'Ditendang?'
-
BPJS Kesehatan Apresiasi 110 Badan Usaha Lewat Penghargaan Satya JKN Award 2025
-
Berkontribusi bagi Keamanan dan Kesejahteraan, BPJS Kesehatan Masuk Nominasi Nobel Perdamaian
-
Misteri Kematian Andri di Kali Green Crout: Keluarga Tolak Dugaan Tawuran, Ungkap Banyak Kejanggalan