Suara.com - Para pemimpin dunia termasuk Presiden Prancis Emmanuel Macron mengecam aksi serangan di Kota Wina yang menewaskan tiga orang.
Menyadur Al Jazeera, sejumlah pria bersenjata melepaskan tembakan di enam lokasi di seluruh Kota Wina pada Senin (2/11/2020) malam, yang menewaskan sedikitnya tiga orang dan sekitar 15 orang terluka.
Insiden penembakan dimulai di dekat sinagoga utama ibukota Austria kemudian berlanjut di sejumlah daerah.
Motif penembakan tersebut juga belum diketahui, tetapi Kanselir Austria Sebastian Kurz menggambarkan insiden tersebut sebagai "serangan teror yang menjijikkan".
Sebastian Kurz mengatakan, sekelompok orang tersebut dilengkapi senjata otomatis yang sangat lengkap dan dipersiapkan secara profesional.
Insiden tersebut kemudian mengundang tanggapan dari para pemimpin dunia baik di benua Eropa dan daerah lainnya, yang mengutuk serangan itu dan mengekspresikan solidaritas terhadap Austria.
Presiden Prancis, Emmanuel Macron, memberikan ucapan semangat melalui akun Twitter dan mengungkapkan bahwa Prancis berbagi keterkejutan dan kesedihan rakyat Austria.
"Setelah Prancis, itu adalah negara sahabat yang telah diserang," tulis Macron, mengacu pada insiden penusukan tiga orang di kota Nice dan pemenggalan seorang guru di Paris.
"Ini Eropa kita. Musuh kita harus tahu dengan siapa mereka berurusan. Kami tidak akan mundur," tegas Emmanuel Macron.
Baca Juga: Ngeri, Begini Penampakan Tangan Anak Anji yang Kemasukan Cacing
Kementerian luar negeri Jerman juga ikut menyebut serangan itu menakutkan dan mengganggu.
"Kami belum tahu sejauh mana teror itu, pikiran kami tertuju pada yang terluka dan para korban pada saat yang sulit ini. Kami tidak akan memberi jalan kepada kebencian yang bertujuan untuk memecah belah masyarakat kami," ujar Kemenlu Jerman di akun Twitter.
Kepolisian Republik Ceko mengatakan mereka mengambil tindakan pencegahan di perbatasan dengan Austria sehubungan dengan serangan di Kota Wina tersebut.
"Polisi sedang melakukan pemeriksaan acak terhadap kendaraan dan penumpang di penyeberangan perbatasan dengan Austria sebagai tindakan pencegahan sehubungan dengan serangan teror di Wina," tweet polisi.
Boris Johnson, Perdana Menteri Inggris, mengatakan dia sangat terkejut dengan serangan mengerikan yang terjadi di Kota Wina.
"Kami bersatu dengan Anda melawan teror," kata Boris dalam sebuah tweet.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Terkuak! Kasus Keracunan Siswa di Jakarta Akibat Dapur MBG Tak Jalani SOP BGN
-
Prabowo Blusukan ke Monas, Cek Persiapan HUT ke-80 TNI
-
Gedung Ponpes Al-Khoziny Ambruk Tewaskan 13 Orang, FKBI Desak Investigasi dan Soroti Kelalaian Fatal
-
Prakiraan Cuaca 4 Oktober 2025 di Berbagai Kota Wisata dari Bogor, Bali hingga Yogyakarta
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!