Suara.com - Menko Polhukam Mahfud MD membantah tudingan anggota DPR RI Fadli Zon soal pemerintah pilih kasih antara Rizieq Shihab dengan predator Seks Reynhard Sinaga.
Mahfud MD melalui akun Twitter miliknya @mohmahfudmd menegaskan, ia mewakili pemerintah RI sudah pernah menawarkan bantuan kepada Rizieq.
"Pak Fadli Zon, awal-awal saya jadi Menko Polhukam saya sudah mencoba menghubungi teman-teman dekat dengan Rizieq. Maksud saya akan membantu jika diperlukan," kata Mahfud MD seperti dikutip Suara.com, Sabtu (7/11/2020).
Namun, tawaran tersebut ditolak mentah-mentah oleh Rizieq. Bahkan, Rizieq membuat video menyatakan sumpahnya tidak akan membutuhkan bantuan pemerintah RI.
"Tapi saya malah dikirimi video sumpah bahwa dia tak mau bantuan pemerintah," ujarnya.
Mahfud MD mengaku bingung dengan sikap Rizieq tersebut. Di saat pemerintah menawarkan bantuan justru ditolak mentah-mentah oleh Rizieq.
Mahfud MD merasa keberatan bila pemerintah selalu disalahkan tidak mau membantu Rizieq kembali ke Tanah Air.
"Coba lihat ini. Bagaimana kalau kita mau membantu tapi ditolak? Kok salah terus?" ungkap Mahfud MD.
Bandingkan Rizieq dengan Reynhard Sinaga
Baca Juga: Mahfud MD Sebut Habib Rizieq Dideportasi, Sekretaris FPI: Tidak Overstay!
Anggota DPR RI Fadli Zon kecewa dengan pernyataan Menko Polhukam Mahfud MD yang dinilai memojokkan pentolan FPI Rizieq Shihab. Ia membandingkan habib Rizieq dengan predator seks Inggris asal Indonesia Reynhard Sinaga.
Menurut Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu, Reynhard Sinaga yang terbukti melakukan pemerkosaan terhadap ratusan pria di Inggris masih mendapatkan bantuan hukum.
Sementara, Rizieq Shihab yang berada di Saudi Arabia justru dipojokkan dengan pernyataan-pernyataan Mahfud MD.
"Reynhard di Inggris yang jelas-jelas super kriminal dan memalukan Indonesia diberi bantuan hukum. Habib Rizieq (HRS) di Saudi Arabia malah dipojokkan pernyataan-pernyataan Menko @mohmahfudmd dan Dubes RI di Saudi," kata Fadli.
Fadli menilai, sikap pemerintah terhadap Rizieq Shihab tidak adil dan sangat ironis.
Ia sangat menyayangkan sikap pemerintah yang justru memojokkan sosok Rizieq Shihab.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
Imbas Pasutri di Cakung Ribut: Rumah Ludes Dibakar, Suami Dipenjara, Istri-Mertua Luka-luka!
-
Rocky Gerung Bongkar Borok Sistem Politik!
-
Wahyudin Moridu Ternyata Mabuk saat Ucap 'Mau Rampok Uang Negara', BK DPRD Gorontalo: Langgar Etik!
-
Indonesia di Ambang Amarah: Belajar dari Ledakan di Nepal, Rocky Gerung dan Bivitri Beri Peringatan!
-
Ganggu Masyarakat, Kakorlantas Bekukan Penggunaan Sirene "Tot-tot Wuk-wuk"
-
Angin Segar APBN 2026, Apkasi Lega TKD Bertambah Meski Belum Ideal
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!