Suara.com - Tersiarnya kabar kepulangan Habib Rizieq Shihab dari Arab Saudi 10 November 2020 mendatang, ditanggapi serius oleh banyak pihak.
Politisi Partai Gerindra Fadli Zon menilai pemerintah enggan membantu kepulangan pimpinan FPI itu dan menganggap pemerintah seolah tidak peduli.
Menjawab tudingan Fadli, Menkopolhukam Mahfud MD melalui akun Twitternya @mohmahfudmd bereaksi dan menjelaskan sikap pemerintah soal kepulangan Habib Rizieq.
Menurutnya Mahfud pemerintah sudah berupaya selalu siap membantu Habib Rizieq pulang. Akan tetapi, Rizieq malah bersumpah tidak akan meminta bantuan pemerintah Indonesia untuk pulang dari Arab Saudi.
"Pak Fadli Zon, awal-awal saya jadi Menkopolhukam saya sudah mencoba menghubungi teman-teman yang dekat dengan Rizieq. Maksud saya akan membantu jika diperlukan. Tapi saya dikirimi video sumpah bahwa dia tak mau bantuan pemerintah. Coba lihat ini. Bagaimana kalau kita mau membantu tapi ditolak? Kok salah terus?" tulis Mahfud dikutip Suara.com, Sabtu (07/11/2020).
Dalam video yang dibagikan Mahfud MD itu, terekam Habib Rizieq bersumpah bahwa ia tidak akan meminta bantuan pemerintah. Rizieq bahkan menganggap kalau pemerintah Indonesia adalah rezim zalim.
Sejurus kemudian, Fadli Zon menimpali penjelasan Mahfud MD tersebut lewat akun Twitternya @fadlizon.
"Pak @mohmahfudmd, saya tak tahu latar belakang penyataan HRS tersebut. Mungkin saja ada peristiwa atau pengalaman tertentu yang mengiringinya. Namun kalaupun HRS tak mau minta bantuan pemerintah, bukan berarti boleh dipojokkan atau malah dipersulit. Bukankah begitu?" ujar Fadli.
Tidak berhenti sampai di situ, Mahfud MD menjawab cuitan Fadli Zon dengan menerangkan kronologinya.
Baca Juga: PKS Merasa Aneh Kasus Chat Mesum Heboh Lagi saat Habib Rizieq Mau Pulang
"Konteksnya sebagai pemerintah saya mau membantu tapi dijawab dengan video itu. Kalau kita mau bantu kan harus punya dokumen dan tandatangan dia. Bagaimana kita mendapatkan itu sementara selain ada sumpah begitu dia tak melaporkan masalahnya ke KBRI. Dari mana kita bisa membantu tanpa dokumen?" sahut Mahfud MD lagi.
Fadli tak tinggal diam, ia menyarankan agar pemerintah menyambut kepulangan Habib Rizieq walau ia ogah meminta bantuan rezim.
"Baiklah P @mohmahfudmd mungkin ada kesalahpahaman teori dan praktiknya. Konteks bisa beda. Banyak yang misterius waktu itu. Saya percaya P Mahfud mau bantu tapi kan belum jadi Menko. Kalau begitu bantulah kini dengan narasi welcoming yang hangat sebagai warga negara dan ulama. Kalau bisa ikut jemput. Salam," tulis Fadli.
Perdebatan Fadli vs Mahfud itu ditutup dengan jawaban Mahfud MD yang menegaskan kalau pihaknya bersedia membantu Habib Rizieq.
"Betul, Pak. Sebelum saya menko Rizieq sudah di Saudi. Awal saya menko ribut dia dicekal. Saya mau bantu, saya jumpa pers minta dikirim dokumen dengan imil atau WA tapi tak berjawab, malah yang masuk video sumpah itu. Jadi saya cari info sendiri ke Kerajaan Saudi, termasuk ke imigrasi dan bicara dengan dubes Saudi," pungkas Mahfud.
Video selengkapnya di sini.
Berita Terkait
-
Nadiem Makarim di Mata Mahfud MD: Bersih Tapi Tak Paham Birokrasi, Rektor Se-Indonesia Sampai Curhat
-
Mahfud MD Tunjuk Hidung Biang Kerok Korupsi Para Menteri: Orang Luar yang Sok Berkuasa
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
-
Akui Sri Mulyani Sosok Berintegritas, Mahfud MD Beber Penyebab Menkeu Diganti
-
Bikin Mahfud MD Terkejut, Ini Rekam Jejak Eks Menko Polkam Budi Gunawan yang Dicopot Prabowo
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Tak Sudi Disanksi Kasus Rantis Lindas Ojol, Kompol Cosmas dan Bripka Rohmad Kompak Banding
-
Tragis! Detik-detik Menkeu Nepal Ditelanjangi, Dipukuli, Dikejar Pendemo Sampai Masuk Sungai
-
Klaim Transjabodetabek Berhasil Urai Macet, Pramono: Kecuali di TB Simatupang
-
Prabowo Dinilai Kian Objektif Pilih Menteri, Efek Kritik Publik dan Gejolak Demo
-
Maling Nekat Gondol Alat Pemantau Gunung Kelud Senilai Rp1,5 Miliar, Papan Peringatan Tak Mempan
-
Nadiem Makarim di Mata Mahfud MD: Bersih Tapi Tak Paham Birokrasi, Rektor Se-Indonesia Sampai Curhat
-
5 Tahun Tinggal di Kompleks Ferdy Sambo, WNA Jerman Spill Adab Pejabat Indonesia
-
Situasi Terkini Nepal: Militer Ambil Alih Kekuasaan, Bandara Ditutup, Demo Rusuh Tewaskan 20 Orang
-
Ini Klarifikasi Anak Menkeu Baru Usai Sebut Sri Mulyani 'Agen CIA', Kini Singgung Ternak Mulyono
-
Sapu Bersih Kabinet Jokowi? Presiden Prabowo Diprediksi Gergaji Menteri Titipan Oktober Ini