Suara.com - Kekalahan Donald Trump di perebutan kursi Presiden Amerika Serikat membawa kebahagiaan untuk sejumlah pihak, tidak terkecuali Palestina.
Menyadur Anadolu Agency, Nabil Shaath, utusan khusus Presiden Palestina Mahmoud Abbas, mengatakan bahwa pemerintahan Trump adalah yang terburuk bagi rakyat Palestina.
"Bagi kami, ini adalah keuntungan menyingkirkan Trump. Namun, kami tidak mengharapkan perubahan strategis yang penting dalam sikap Amerika terhadap perjuangan Palestina," katanya.
Hanan Ashrawi, anggota senior Komite Eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina, menyerukan penyesuaian biaya masuk dan keluar AS.
Mustafa Barghouti, Sekretaris Jenderal Prakarsa Nasional Palestina, mengungkapkan kebahagiaan tentang hasil pemilu AS dan mengatakan Trump adalah peradaban presiden AS terburuk yang ditemui di zaman modern.
"Trump menghancurkan hubungan internasional dan politik. Apa yang disebut 'Kesepakatan Abad Ini' adalah hal terburuk yang dia lakukan untuk Palestina," katanya.
Gerakan Mujahidin, bagian dari perlawanan Palestina, juga mengomentari hasil pemilu AS dan mengatakan kejatuhan Trump sama dengan runtuhnya semua sistem yang telah mengkhianati rakyat mereka sendiri dan Palestina.
Israel menduduki wilayah Palestina, termasuk Tepi Barat, Yerusalem Timur, dan Jalur Gaza mulai tahun 1967.
Hubungan antara Donald Trump dan Palestina memang terkenal tidak harmonis, terlebih saat menjembatani perjanjian damai antara Israel dan UEA.
Baca Juga: Tanpa Alasan, Pejabat Palestina Dilarang Masuk Masjid Al-Aqsa
Donald Trump, bersama Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu dan Putera Mahkota Abu Dhabi, Sheikh Mohammed Bin Zayed melakukan kesepakatan damai via telepon.
Selain itu, keputusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump menjatuhkan sanksi kepada karyawan Mahkamah Pidana Internasional (ICC) juga merenggangkan hubungan Palestina-AS.
"Ini keputusan konyol, agresif dan arogan," kata Mahmoud al-Habbash, hakim mahkamah Palestina melalui pernyataan pers yang dikutip Reuters dari Xinhua.
Pada tahun 2018, warga Palestina melempari delegasi Presiden Amerika Serikat Donald Trump, saat mereka mengunjungi Tepi Barat memakai telur busuk.
Anggota Dewan Kota New York yang ikut dalam rombongan itu juga tak luput dari serangan. Pelemparan telur busuk itu merupakan bentuk protes warga Palestina atas deklarasi Trump, yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel pada Desember 2017.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- Biodata dan Pendidikan Gus Elham Yahya yang Viral Cium Anak Kecil
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih
-
Robohkan Rumah yang Dijarah hingga Rata Dengan Tanah, Ahmad Sahroni Sempat Ungkap Alasannya
-
Jelang Musda, Rizki Faisal Didukung Kader Hingga Ormas Pimpin Golkar Kepri
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
Guru Besar UEU Kupas Tuntas Putusan MK 114/2025: Tidak Ada Larangan Polisi Menjabat di Luar Polri
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian