Suara.com - Prestasi membanggakan baru saja ditorehkan oleh seorang wanita Indonesia yang berhasil masuk Majalah Forbes.
Perempuan bernama Heni Sri Sundani ini dinobatkan sebagai salah satu anak muda paling berpengaruh di Asia menurut majalah Forbes dalam "Forbes 30 Under 20 Asia".
Akun TikTok @yasa_singgih menceritakan perjuangan Heni mengejar cita-citanya menjadi seorang guru hingga mengguncang dunia.
Heni lahir dari keluarga petani yang kedua orangtuanya bercerai, perempuan ini lalu melanjutkan hidup bersama neneknya.
Perjuangannya mendapatkan pendidikan yang layak sudah dijalani sejak kecil.
"Saat SD pergi pulang sekolah jalan kaki 2 jam. Saat SMP pergi pulang sekolah jalan kaki 4 jam," tulis Yasa.
Selepas SMK, Heni kemudian mengadu nasib menjadi seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Hongkong.
Uang penghasilan sebagai TKI itu ia gunakan untuk menimba ilmu di sana.
Akhirnya, Heni berhasil lulus sebagai seorang sarjana lulusan terbaik di Hongkong dengan gelar cumlaude.
Baca Juga: Bela Anies dari Serangan, Tengku: Positifnya Dimana Kata Amburadul Itu?
Usai lulus, Heni memilih pulang ke kampungnya dan mendirikan Gerakan Anak Petani Cerdas dan AgroEdu Komunitas Jampang.
Organisasi ini ia dirikan untuk membantu memberi pendidikan ratis bagi anak petani yang tidak mampu sehingga bisa meningkatkan taraf hidup mereka.
Dari kontribusinya terhadap masyarakat itu, Heni kemudian dianugerahi penghargaan sebagai salah satu anak muda di bawah 3 tahun paling berpengaruh di Asia dalam kategori sosial dari Majalah Forbes.
"Memberi bukan karena kelebihan, tapi karena tahu rasanya tidak punya apa-apa," kata Heni dikutip Yasa.
Kisah insipratif dari Heni itu lantas mendapat perhatian warganet yang turut merasa bangga.
Tak jarang warganet yang kemudian menyentil ucapan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang pernah menyebut soal kontribusi milenial.
Berita Terkait
-
Bela Anies dari Serangan, Tengku: Positifnya Dimana Kata Amburadul Itu?
-
Tengku: Nuduh Jakarta Kota Amburadul Kok Mesti Dipandang Kritik Positif
-
Bela Anies, Gerindra Skakmat Mega: DKI Sekarang Menang Banyak Penghargaan
-
Jawab Kritik Mega, Ulil: Kita Harus Fair, Adil ke Pak Jokowi dan Pak Anies
-
Megawati Sebut Jakarta Amburadul, Jhonny PDIP: Itu Terapi Kejut untuk DKI
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
-
Viral Video Syur 27 Detik Diduga Libatkan Oknum Dokter di Riau
Terkini
-
KPK Geledah Rumah Gubernur Kalbar dan Bupati Mempawah, Barang Sitaan Masih Dirahasiakan
-
Biro Pers Istana Kembalikan Kartu Liputan Jurnalis CNN Indonesia, Janji Insiden Terakhir
-
Apakah Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober Libur? Ini Penjelasannya
-
Ribuan Anak Keracunan MBG, Prabowo Perintahkan Semua Dapur Wajib Punya Test Kit
-
Gaya Rambut Kepsek di Pandeglang yang Karaoke di Jam Pelajaran Disorot, Kok Boleh Gondrong?
-
Istana Minta Maaf Usai Cabut Paksa ID Jurnalis CNN, Janji Tak akan Terulang Lagi
-
Kebakaran Hebat di Taman Sari Hanguskan Permukiman Padat, Kerugian Tembus Rp28 Miliar
-
Pelajar 15 Tahun Setir Pajero, Tabrak Dua Rumah di Ciputat Gara-Gara Salah Injak Gas
-
Heboh Pengakuan Mengejutkan WNI di Australia: Gibran Sendiri yang Bilang Tak Lulus Kuliah di Sydney
-
JPPI Ungkap 3 Masalah Fundamental Program MBG, Desak Reformasi Badan Gizi Nasional