Suara.com - Sentilan politik Megawati Soekarnoputri dengan menyebut Jakarta sekarang semakin amburadul telah membelah opini masyarakat.
Masing-masing memiliki perspektif berbeda dalam menilai hasil pemerintahan Anies Baswedan sejak 2017 lalu.
Ruhut Sitompul yang merupakan politikus dari partai yang dipimpin Megawati, PDI Perjuangan, menyebut pernyataan Jakarta amburadul sebagai "pernyataan dari hati yang tulus."
Menurut Ruhut kritik Megawati terhadap pengelolaan Jakarta tidak asal-asalan, tetapi didasarkan pada pengalaman.
"Seorang negarawan Ibu Megawati Soekarnoputri Presiden RI ke 5 Ketua Umum PDI Perjuangan yang sudah merasakan asam dan manisnya kehidupan berdemokrasi di Indonesia tercinta tolong sikapi dengan jujur," kata Ruhut.
Megawati Soekarnoputri mengritik Jakarta sekarang semakin amburadul. Menurut dia, Jakarta "seharusnya jadi city of intellect, ini bisa dilakukan tata kotanya, masterplannya, dan lain sebagainya," kata Megawati.
Jakarta dipimpin oleh Anies Baswedan, tokoh yang tak dijagokan menang tetapi ternyata berhasil mengalahkan Basuki Tjahaja Purnama -- jagoan yang diusung PDI Perjuangan pada pilkada tahun 2017 -- dan sering masuk survei calon presiden tahun 2024
Sikap Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Tengku Zulkarnain dalam menilai pernyataan Megawati berseberangan dengan Ruhut dan politikus PDI Perjuangan lainnya, yang menyebut pernyataan Megawati sebagai kritik yang positif.
"Nuduh Jakarta kota yang amburadul kok mesti dipandang sebagai kritik yang positif...? Positifnya dimana dengan kata amburadul itu...? Monggo..." kata Tengku yang beberapa waktu lalu bareng Anies Baswedan bertemu Habib Rizieq Shihab di Petamburan.
Baca Juga: Tengku Marah dengan Analogi Ayam dan Daster, Denny Siregar: Nesuuuuuu
Menurut Tengku, justru Anies bisa membawa Jakarta menjadi kota yang "semakin hebat, bersih, dan nyaman."
"Nampaknya, Anies bukan saja berhasil membuat Jakarta menjadi kota yang semakin hebat, apik, bersih, dan nyaman. Tapi juga berhasil membuat beberapa kalangan menjadi "kalap." Is it right...?" kata Tengku melalui media sosial.
Kritik Megawati juga dipertanyakan oleh sosiolog Musni Umar. Kritik tersebut, menurut dia, kontra dengan kenyataan yang terjadi di Jakarta.
"Jakarta amburadul kata Ibu Mega. Pertanyaannya, kalau amburadul, mengapa berbagai institusi pemerintah dan swasta dalam dan luar negeri sudah berpuluh-puluh yang memberi penghargaan kepada Jakarta yang dipimpin Anies Baswedan? Rakyat monitor," kata Musni Umar.
Wakil Gubernur Jakarta Ahmad Riza Patria juga merespons pernyataan Megawati. Menurut dia kebijakan pemerintah Jakarta sudah sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah. Program-program yang disusun dalam RPJMD, kata dia, sudah banyak dilaksanakan.
"Kami terus berbuat sesuai dengan ketentuan undng-undang RPJMD, capai-capaiannya sudah bisa dilihat masyarakat," ujar Riza di Balai Kota Jakarta, Selasa (10/11/2020).
Tag
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
Pilihan
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
Terkini
-
Efek Ammar Zoni: DPR Siap-siap Bentuk Panja Khusus Bongkar Borok Lapas
-
Presiden Prabowo Bolehkan WNA Pimpin BUMN, KPK: Wajib Setor LHKPN!
-
Pramono Anung Bakal 'Sulap' Sumber Waras Jadi RS Kelas A yang Ikonik Setelah 10 Tahun Mangkrak
-
Kontak Senjata di Intan Jaya Pecah! 14 OPM Tewas Ditembak TNI dalam Operasi Pembebasan Sandera
-
MUI Resmikan Fatwa Syariah Penyaluran Zakat dan Infak melalui Skema Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
Jakarta Dilanda Panas Ekstrem, Ini Instruksi Pramono kepada Jajarannya
-
Mahfud MD 'Spill' Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Budi Prasetyo: Silakan Laporkan ke KPK
-
Kupang Diguncang Kasus Prostitusi Online Anak, Menteri PPPA Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Ahli Gizi Soroti Makan Bergizi Gratis: SPPG Polri Bisa Jadi Role Model Nasional
-
Trauma Kasus Lama? Gubernur Pramono Minta KPK Kawal Proyek Pembangunan RS Sumber Waras