Suara.com - Ketua Dewan Penasihat Gerindra DPD DKI Jakarta, Mohamad Taufik membela Gubernur Anies Baswedan atas pernyataan Ketua Umum PDIP yang menyebut kondisi Jakarta sekarang amburadul.
Taufik justru memamerkan di bawah kepemimpinan Anies, ibu kota telah memenangkan banyak penghargaan Dia mengaku belum mendengar pernyataan utuh dari Megawati itu. Namun menurutnya kondisi Jakarta sudah lebih baik dan jauh dari kata amburadul.
"Dalam waktu yang hampir bersamaan, DKI Jakarta mendapatkan penghargaan. Kan banyak penghargaan berbagai jenis, itu aja," ujar Taufik saat dikonfirmasi, Rabu (11/11/2020).
Belum lama ini, Jakarta didapuk menjadi kota terbaik di dunia dalam penyediaan layanan transportasi publik di ajang Sustainable Transport Award (STA). Menurut Taufik, penghagaan ini diraih karena Anies mampu mengintegrasikan sarana transportasi ibu kota.
"Orang memberikan penghargaan berdasarkan pertimbangan dan penilaian," jelas Taufik.
Selain itu, ia menilai Megawati seharusnya memberikan kota pembanding saat menyebut Jakarta amburadul. Namun penghargaan yang diraih merupakan salah satu bukti kemajuan Anies dalam memimpin ibu kota.
"Mau dibandingin dengan siapa, kan harus ada pembandingnya. Saya kira penghargaan dari berbagai kelompok, kayak kemarin soal transportasi itu juga harus dilihat sebagai satu bentuk, upaya perbaikan," pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bercerita soal ibu kota. Megawati mengatakan sebelum sebelum Jakarta sebesar saat ini, dahulu hanya sebatas wilayah Menteng.
Megawati menuturkan seiring perkembangan zaman, Jakarta meluas mencakup daerah lain di sekitarnya.
Baca Juga: DKI-1 Kunjungi Habib Rizieq, Refly Harun: Anies Tak Lupa Jasa HRS di 212
"Jakarta itu (dulu) hanya Menteng. Ini lah makanya anak yang tinggal di Menteng, lho tinggal di mana? Gue kan anmen, hanya itu lah," kata Megawati dalam Dialog Kebangsaan Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Selasa (10/11/2020).
Terkait perkembangan dari masa ke masa, Megawati menilai Jakarta era saat ini terkesan amburadul. Pasalnya Jakarta sekarang jauh dari Jakarta terdahulu yang direncanakan menjadi kota intelektual.
"Jadi kebayang enggak saya alamin baru setelah itu ada Kebayoran dan lain sebagainya. Tetapi persoalannya sekarang saya bilang Jakarta ini menjadi amburadul," kata Megawati.
Berita Terkait
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harta Kekayaan Mirwan MS Jadi Sorotan, Imbas Bupati Aceh Umrah di Tengah Bencana
-
Dasco Jelaskan Nasib Jabatan Bupati Mirwan MS Secara Ketatanegaraan Demokratis
-
Gerindra Soal Wacana Pemecatan Bupati Aceh Selatan: Kita Serah ke DPRD
-
Dasco soal Bupati Aceh Selatan: Kami Usulkan Diberhentikan Sementara, Pecat Selamanya Ranah DPRD
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
Terkini
-
Jakarta Kebakaran Lagi, 10 Warung di Kalideres Ludes Terbakar
-
Pemprov Aceh Surati PBB Minta Bantuan, Komisi II DPR: Tak Usah Diperdebatkan
-
Terungkap, Ada Nama Kakak Najwa Shihab di Grup Mas Menteri Core Team Nadiem Makarim
-
Gubsu Bobby Nasution: Pemerintah Pusat Sangat Membantu Pemulihan Pascabencana
-
Pemprov Aceh Minta Bantuan PBB, Nasir Djamil: Bukan Berarti Pusat Tak Sanggup, Ini Misi Kemanusiaan
-
Kuasa Hukum Kerry Sebut Tak Ada Dakwaan Soal Pengoplosan BBM di Kasus Pertamina
-
Cirebon Dipilih Jadi Titik Strategis Siaga SPKLU PLN Saat Nataru
-
Jaksa Bongkar 3 Nama Titipan Walkot Semarang untuk Nadiem di Kasus Pengadaan Chromebook
-
Jangan ke MA, Mahfud MD Dorong Presiden Ambil Alih Pembatalan Perpol Jabatan Sipil Polri
-
Proyek Chromebook Diduga Jadi Bancakan, 3 Terdakwa Didakwa Bobol Duit Negara Rp2,18 Triliun