Suara.com - Panglima Daerah Militer Jakayarta Mayor Jenderal Dudung Abdurachman mengultimatum FPI dan imam besarnya, Habib Rizieq Shihab, untuk tidak seenaknya sendiri.
Untuk diketahui, sejak kepulangan Habib Rizieq dari Arab Saudi ke Indonesia, 10 November, FPI mendapat banyak kritik.
Pasalnya, FPI tetap menggelar banyak acara yang menciptakan kerumuman massa. Padahal, pada masa pandemi covid-19, semua pihak dilarang untuk berkerumun sehingga mencegah penyebaran virus.
"Kalau perlu, FPI bubarkan saja. Kok mereka yang atur. Suka atur-atur sendiri," kata Pangdam Jaya, Jumat (20/11/2020).
Tak hanya itu, Pangdam Jaya juga mengakui memerintahkan prajuritnya untuk menurunkan semua spanduk FPI dan Habib Rizieq yang melanggar aturan.
Berikut kompilasi artikel Suara.com yang membahas hal tersebut:
1. Copot Baliho Habib Rizieq, Pangdam Jaya: Kalau Perlu Bubarkan Saja FPI!
Panglima Daerah Militer Jayakarta Mayor Jenderal TNI Dudung Abdurachman memengakui, sekelompok orang berbaju loreng yang menertibkan baliho bergambar Habib Rizieq Shihab adalah personel TNI. Anggota TNI yang menurunkan baliho-baliho Rizieq yang banyak terpampang di sejumlah tempat atas perintah dirinya.
Dia menegaskan kalau perlu, pemerintah bisa membubarkan Front Pembela Islam pimpinan Habib Rizieq.
Baca Juga: Nikita Mirzani Senang Ancaman FPI Dibubarkan: Hidup NKRI Harga Mati!
2. Pangdam Jaya Kritik Rizieq: Kalau Perkataan Tak Baik, Bukan Habib Itu
Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman menyayangkan ucapan imam besar FPI Rizieq Shihab yang dianggap menghujat seseorang.
Padahal, kata Dudung, seorang kyai atau habib harus menyampaikan ucapan dan tindakan kebaikan.
3. Ada Habib Bahasanya Kotor, Pangdam Jaya: Jaga dari Siksa Api Neraka
Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman meminta kepada kiai atau habib untuk menjaga ucapannya dalam ceramah.
Menurut Dudung, seseorang yang telah dianggap sebagai kiai atau habib itu artinya memiliki hati serta ucapan yang baik.
4. Ada Habib Ucapannya Kotor, Pangdam Jaya: Bukan Habib Namanya
Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman menyinggung ucapan dengan bahasa kotor dalam sebuah acara Maulid Nabi Muhammad SAW.
Dudung mengaku prihatin bila ada penceramah yang menggunakan bahasa kotor dalam acara Maulid Nabi.
5. Pangdam Jaya ke FPI: Saya Ingatkan, Saya Tidak Segan Menindak dengan Keras
Akhirnya terjawab siapa orang-orang berbaju loreng yang menertibkan baliho bergambar Habib Rizieq Shihab. Mereka dari kesatuan TNI. Panglima Daerah Militer Jayakarta Mayor Jenderal TNI Dudung Abdurachman telah mengonfirmasi.
Pernyataan Pangdam Jaya setelah apel kesiagaan pasukan bencana di Jakarta, Jumat (20/11/2020), terbilang mengejutkan. Dia menegaskan kalau dibutuhkan, pemerintah bisa membubarkan Front Pembela Islam pimpinan Habib Rizieq.
6. Bandel Kerap Pasang Baliho Provokatif, Pangdam Jaya Siap Bubarkan FPI
TNI siap membantu pemerintah untuk membantu membubarkan FPI. Pernyataan tersebut diungkapkan Panglima Daerah Militer Jayakarta (Pangdam Jaya) Mayjen TNI Dudung Abdurachman seusai memimpin apel Kesiagaan Pasukan Bencana di Jakarta, Jumat (20/11/2020).
Seperti dilansir dari Antara, Pangdam Jaya mengaku geram atas tindakan dan perilaku yang ditunjukkan organisasi pimpinan Habib Rizieq tersebut yang terkesan semaunya.
7. Pangdam Jaya ke FPI: Jangan Seenak Sendiri, Seakan-akan Dia Paling Benar
Akhirnya terjawab siapa orang-orang berbaju loreng yang menertibkan baliho bergambar Habib Rizieq Shihab. Mereka dari kesatuan TNI. Panglima Daerah Militer Jayakarta Mayor Jenderal TNI Dudung Abdurachman telah mengonfirmasi.
Pernyataan Pangdam Jaya setelah apel kesiagaan pasukan bencana di Jakarta, Jumat (20/11/2020), terbilang mengejutkan. Dia menegaskan kalau dibutuhkan, pemerintah bisa membubarkan Front Pembela Islam pimpinan Habib Rizieq.
8. Pangdam Jaya Tantang FPI: Kalau Coba-coba dengan TNI, Mari!
Akhirnya terjawab siapa orang-orang berbaju loreng yang menertibkan baliho bergambar Habib Rizieq Shihab. Mereka dari kesatuan TNI. Panglima Daerah Militer Jayakarta Mayor Jenderal TNI Dudung Abdurachman telah mengonfirmasi.
Pernyataan Pangdam Jaya setelah apel kesiagaan pasukan bencana di Jakarta, Jumat (20/11/2020), terbilang mengejutkan. Dia menegaskan kalau dibutuhkan, pemerintah bisa membubarkan Front Pembela Islam pimpinan Habib Rizieq.
Tag
Berita Terkait
-
Nikita Mirzani Senang Ancaman FPI Dibubarkan: Hidup NKRI Harga Mati!
-
Pangdam Jaya Kritik Rizieq: Kalau Perkataan Tak Baik, Bukan Habib Itu
-
Pangdam Jaya Sentil Rizieq: Kalau Ucapannya Tak Baik Bukan Habib Itu
-
Pangdam Jaya ke FPI: Saya Ingatkan, Saya Tidak Segan Menindak dengan Keras
-
Pangdam Jaya ke FPI: Jangan Seenak Sendiri, Seakan-akan Dia Paling Benar
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 Oktober 2025, Banjir 16.000 Gems dan Pemain Acak 106-110
Pilihan
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
Terkini
-
Pemulung Temukan 16 Bahan Peledak Aktif di Sungai Curug: Ada Granat Nanas dan TNT!
-
Suhu di Jakarta Sempat Sentuh 35 Derajat, Pramono Anung: Yang Penting Hatinya Nggak Panas
-
Niat Gaya-Gayaan Berujung Petaka! Pria di Jakbar Ditangkap Usai Ketahuan Bawa Senpi Rakitan
-
Kepsek Tegur Siswa Merokok Dipuji Komnas Tembakau: Penting untuk Selamatkan 'Generasi Emas'
-
Rotasi di Kejaksaan Agung, Riono Budisantoso Ditunjuk Sebagai Dirut Jampidsus Gantikan Sutikno
-
Mahfud MD Bongkar Borok Kereta Cepat Whoosh: Duit Lari ke Mana? Natuna Bisa Jadi Taruhan
-
Kepala SMAN 1 Cimarga Dipolisikan Ortu Siswa Perokok, Komnas Tembakau: Guru Harus Dihargai
-
Surya Paloh Ngaku Dapat 'Vitamin' Usai Temui Menhan Sjafrie di Kemenhan, Apa Maksudnya?
-
Dari Jatinegara ke RSCM: Kisah Pilu Istri Dibakar Suami, Berjuang Hidup dengan Luka Bakar Mengerikan
-
Duar...! Ledakan Dahsyat di Cengkareng Imbas Pemilik Rumah Ikat Regulator Gas Longgar