Suara.com - Tujuh orang di Rusia tewas dan dua koma setelah menenggak cairan pembersih tangan dalam sebuah pesta karena kehabisan minuman keras.
Menyadur The Sun, Mingggu (22/11/2020) sembilan orang di Rusia meminum cairan antiseptik yang banyak digunakan untuk membersihkan tangan terutama saat pandemi Covid-19 seperti sekarang ini.
Tiga korban pertama yang meninggal adalah seorang wanita berusia 41 tahun dan dua pria berusia 27 dan 59 tahun, sementara empat pria lainnya meninggal dua hari setelahnya.
Setelah tiga orang pertama meninggal, enam orang lainnya diterbangkan dengan pesawat evakuasi medis ke ibu kota daerah Yakutsk.
"Sembilan kasus keracunan dengan pembersih telah terdaftar, termasuk tujuh yang berakibat fatal." jelas pengawas kesehatan masyarakat federal dalam sebuah pernyataan.
Jaksa penuntut regional mengatakan: "Keracunan itu terjadi akibat minum cairan pembersih tangan."
Menurut laporan, orang-orang yang menghadiri sebuah pesta menenggak cairan pembersih yang mengandung 69 persen metanol ketika mereka kehabisan minuman alkohol.
Kasus kriminal telah dibuka, sementara petugas kesehatan setempat telah memberikan imbauan penduduk setempat untuk tidak minum cairan antiseptik.
Peringatan tersebut dikeluarkan setelah tiga orang meninggal dan satu orang buta setelah meminum pembersih tangan yang mengandung metanol di kota New Mexico pada bulan Juni.
Baca Juga: Selangkah Lagi, Putin dan Keluarganya Bakal Kebal Hukum
Menurut keterangan pejabat terkait, tiga orang lainnya dalam kondisi kritis dan sedang menjalani perawatan akibat insiden tersebut.
"Ketujuh orang itu diyakini telah meminum hand sanitizer yang mengandung methanol," kata pejabat kesehatan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
-
Bintang Liga Prancis Rp57,8 Miliar Tak Sabar Bela Timnas Indonesia pada Oktober
-
Inikah Kata-kata yang Bikin Keponakan Prabowo Mundur dari DPR?
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
Terkini
-
CEK FAKTA: Mahasiswa Demo di Mako Brimob pada 7 September 2025?
-
Tidak Ada Ampun! Mabes TNI Janji Sanksi Berat Prajurit Pembunuh Kacab Bank BUMN
-
Semua Penumpang Helikopter Jatuh di Timika Ditemukan Tewas
-
KPK Bersiap Umumkan Tersangka, Siapa Sebenarnya yang Utak-atik Kuota Haji Rugikan Rp1 Triliun?
-
Latar Belakang Mentereng Moreno Soeprapto, Masuk Kandidat Menpora Gantikan Dito Ariotedjo
-
Terekam Kamera Penembakan Charlie Kirk saat Debat 'Prove Me Wrong': Sempat Bahas Insiden Ini
-
KPK Usut Ustaz Khalid Basalamah Imbas Pilih Kuota Haji Khusus Meski Sudah Bayar Furoda
-
Sudah Jadi Tersangka Kasus CSR BI-OJK, Satori Dapat Panggilan Ketiga dari KPK Hari Ini
-
Dirjen Haji Hilman Latief Diperiksa KPK 10 Jam, Ada Apa di Balik Skandal Korupsi Kuota Haji Rp1 T?
-
Skandal Kuota Haji Seret Nama Khalid Basalamah, KPK Bongkar Modus Pakai Kuota Khusus Bermasalah