Suara.com - Perhimpunan untuk Pendidikan dan Guru (P2G) menyampaikan tujuh catatan penting dari guru untuk Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim di Hari Guru Nasional 25 November 2020.
Koordinator P2G Satriwan Salim menyampaikan yang pertama adalah kesejahteraan guru khususnya guru honorer baik di sekolah negeri maupun swasta harus ditingkatkan, lewat seleksi satu juta guru honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).
"Kami sangat sedih honor guru honorer ini horor, ini sangat tidak manusiawi. Dengan dibukanya lowongan satu juta guru, diharapkan akan menaikkan kesejahteraan para guru honorer dengan menjadi ASN ke depan," kata Satriwan, Rabu (25/11/2020).
P2G juga mengapresiasi kebijakan Nadiem seperti Penyederhanaan RPP Guru; Menghapuskan UN yang selalu jadi beban guru dan siswa; Bantuan Subsidi Kuota Internet; dan Bantuan Subsidi Upah (BSU).
Kemudian, P2G meminta Kemendikbud memperbaiki sistem distribusi BSU, sebab masih banyak guru di daerah seperti Kab. Pandeglang, Jakarta, Kab. Blitar, Kab. Brebes, Kab. Garut, dan Kota Bekasi yang belum mendapatkan bantuan.
Ketiga, Satriwan meminta Kemendikbud perlu membenahi rekrutmen dan desain kompetensi guru, dan revitalisasi pengelolaan Lembaga Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (LPTK) secara nasional.
"Bagaimanapun juga LPTK masih menjadi "pabrik" calon guru. Rendahnya kompetensi guru Indonesia hingga sekarang, tak lepas dari buruknya pengelolaan guru mulai dari hulunya yakni LPTK tersebut," ucapnya.
Keempat, P2G meminta anggaran baik APBN maupun APBD yang masih jauh di bawah kewajiban minimal 20 persen, kepala daerah yang tidak memenuhi kewajiban ini harus diusut.
"Kalau perlu jangan pilih calon kepala daerah yang tak berkomitmen menaikkan anggaran pendidikan daerah menjadi 20 persen," tegasnya.
Baca Juga: Hari Guru Nasional, Guru Honorer di Tegal Masih Digaji Rp300 Ribu Per Bulan
Selanjutnya, P2G juga berharap guru meningkatkan kemampuan menggunakan teknologi digital, pemerintah juga harus memenuhi infrastruktur mulai dari listrik, sinyal internet, hingga gawai melalui program digitaliasi sekolah Kemendikbud.
Keenam, Satriwan juga menegaskan bahwa para guru agar tidak terlibat dalam politik praktis jelang Pilkada Serentak 9 Desember 2020, apalagi sampai mempengaruhi pilihan politik siswa SMA yang sebagian sudah memiliki hak pilih.
Terakhir, P2G juga terus mendesak Kemendikbud Menunda sekolah tatap muka demi kesehatan dan keselamatan guru dan siswa serta keluarga mereka.
Tag
Berita Terkait
-
Hari Guru Nasional, Guru Honorer di Tegal Masih Digaji Rp300 Ribu Per Bulan
-
7 Ide Hadiah Menarik untuk Diberikan di Hari Guru Nasional
-
Di Peringatan Hari Guru Ini, Berikut Doa yang Bisa Dilafazkan Untuk Gurumu
-
Hari Guru Nasional, Google Tampilkan Doodle Tino Sidin
-
20 Ucapan Selamat Hari Guru Nasional 2020 dan Doa untuk Guru
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
Terkini
-
Program MBG Bikin Ibu di Lumajang Kantongi Ratusan Ribu, Ekonomi Lokal Melesat
-
Babak Penentuan Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Polisi Gelar Perkara Khusus Senin Depan
-
Kebahagiaan Orangtua Siswa SMK di Nabire Berkat Program Pendidikan Gratis
-
Sosialisasi Program Pendidikan Gratis, SMK Negeri 2 Nabire Hadirkan Wali Murid
-
BMKG Rilis Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Sejumlah Kota, dari Pekanbaru Hingga Banten
-
Cuaca Hari Ini: Jakarta dan Sekitarnya Diguyur Hujan Ringan, Waspada Banjir
-
Bahlil Tepati Janji, Kirim Genset Hingga Tenda ke Warga Batang Toru & Pulihkan Infrastruktur Energi
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Prabowo Tinjau Banjir Langkat, Fokus Pemulihan Warga
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas