Suara.com - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo juga menjadi salah satu pejabat Pemprov DKI Jakarta yang dipanggil kepolisian karena hajatan di kediaman pentolan FPI Rizieq Shihab. Syafrin diminta klarifikasi soal penutupan jalan di acara itu.
Syafrin mengatakan dirinya memenuhi panggilan dari Polda Metro Jaya itu pada tanggal 20 November lalu. Ia dipanggil sehari setelah Gubernur Anies Baswedan diminta klarifikasi terkait hal yang sama.
"Yang (panggilan) polda terkait izin penutupan jalan. Sudah selesai pemeriksaannya," ujar Syafrin di gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (25/11/2020).
Saat acara yang digelar pada 14 November lalu itu, pihak FPI mengklaim sudah mengirimkan surat kepada Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat. Namun ketika ditanya izin diturunkan atau tidak, Syafrin menyatakan wewenang penutupan jalan ada di kepolisian.
"Jadi untuk izin penggunaan jalan selain untuk kegiatan lalu lintas sesuai dengan UU 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan, di sana Pasal 127-128 itu menjadi kewenangannya kepolisian," jelasnya.
Karena itu, ia menyebut masalah perizinan itu dikembalikan lagi kepada kepolisian.
Selain itu pemeriksaan disebutnya telah dirampungkan dan keterangan yang disampaikan sesuai fakta dan data yang ia ketahui.
"Ya. Polda selesai. Untuk dinas perhubungan sudah memberikan klarifikasi," pungkasnya.
Baca Juga: Beredar Foto Anies Jenguk Rizieq Karena Corona, Begini Fakta Sebenarnya
Berita Terkait
-
Tutup Jalan Saat Pernikahan Anak Rektor UNM, Polisi Ini Dijatuhi Sanksi
-
Beredar Foto Anies Jenguk Rizieq Karena Corona, Begini Fakta Sebenarnya
-
Tuai Protes, Nikita Mirzani Tak Menyangka Habib Tukang Obat Viral
-
Petinggi FPI Pekanbaru Ditahan Polisi, Ketua FPI Riau Sampaikan Ini
-
Habis Tukang Obat, Nikita Mirzani Sebut Habib Tukang Nasi Goreng
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Kementan Targetkan Indonesia Mandiri Vaksin Hewan, Fasilitas di Surabaya Akan Ditingkatkan
-
KPK Akhirnya Ambil Alih Kasus Korupsi Petral dari Kejagung, Apa Alasannya?
-
KPK Selidiki Korupsi Google Cloud, Kuasa Hukum Bantah Nadiem Makarim Terlibat
-
Kemenpar Dukung Pesta Diskon Nasional 2025: Potongan Harga 20-80 Persen!
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?